Jumat, 19 April 2024

Pelaku Pelecehan Seksual Anak Tak Kunjung Ditangkap, Kapolda Sumut Diminta Evaluasi Kapolres Madina

Arie - Senin, 26 Desember 2022 07:19 WIB
Pelaku Pelecehan Seksual Anak Tak Kunjung Ditangkap, Kapolda Sumut Diminta Evaluasi Kapolres Madina

digtara.com – Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak diminta mengevaluasi jabatan Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Reza Chairul dan Kasatres AKP Prasetio.

Baca Juga:

Keduanya dianggap tak mampu menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Madina.

Permintaan ini disampaikan Kabid PTKP Badko HMI Sumut M Julianda Arisa.

Baca: Badko HMI Sumut Minta Kapolres Madina Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur

Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke polisi dengan Nomor Laporan Polisi : LP/B/338/XI/2022/SPKT/Polres Mandailing Natal, 18 November 2022 lalu. Pelapor adalah berinisial N Pane, yang merupakan ayah korban.

Korban adalah anak di bawah umur berinisial ASS (10) warga Muara Batang Gadis, Madina.

“ASS merupakan putri dari pelapor N Pane. Sejak November buat LP, status terduga pelaku juga sudah tersangka,” katanya. Senin, (26/12/2022) di Medan.

Baca: Naas! Siswa SD di Madina Diserang Monyet dengan Brutal saat Jalan Kaki ke Sekolah

Julianda menyesalkan, hingga saat ini tersangka belum ditangkap. Padahal dari SP2HP yang diterima korban, penyidik sudah mengeluarkan surat penangkapan.

Padahal, tersangka hingga saat ini masih berada di rumahnya.

Bahkan, tersangka menantang keluarga korban kenapa sampai saat ini belum ditangkap.

“Tersangka selalu menyatakan pada keluarga korban, kok belum ditangkap ya, artinya inikan sangat menantang,” ujarnya.

Senada dengan paman korban, Samsul Bahri Pane yang juga mengaku kecewa dengan kinerja pihak kepolisian di Mandailing Natal.

Keluarga korban sudah menyampaikan informasi utuh terhadap keberadaan tersangka, foto juga sudah diberikan, tapi tidak ada penindakan.

“Keluarga korban sudah berkomunikasi dengan kasat AKP Pras, katanya mau ditangkap, tapi sampai sekarang pelaku bebas berkeliaran,” ucap Samsul.

Baca: Zahran Auzan, Peraih Juara II Tahfiz 30 Juz Quran Internasional Ditawari Beasiswa di Universitas Madinah

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi menyatakan akan segera menindaklanjuti perkara tersebut.

“Coba saya cek ya ke Polres Mandailing Natal, jika sudah terpenuhi alat buktinya dan sudah naik status penyidikannya maka harus segera dilakukan penangkapan. Apalagi ini perkara pelecehan anak dibawah umur merupakan kasus atensi,” pungkas Hadi.

Peristiwa pelecehan pertama terjadi pada 15 November 2022, dimana terduga pelaku ZAI alias SAE membujuk rayu korban.

Pelaku kemudian memasukkan beberapa jarinya ke dalam alat kelamin korban.

Tak sampai disitu, beberapa hari kemudian korban ASS sedang menonton di rumahnya.

Pelaku ZAI yang tiba-tiba masuk, langsung membekap korban dan membuka paksa celananya.

Tersangka bahkan memasukkan kelaminnya ke kelamin korban dan anusnya. Korban juga sudah divisum.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pelaku Pelecehan Seksual Anak Tak Kunjung Ditangkap, Kapolda Sumut Diminta Evaluasi Kapolres Madina

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru