Selasa, 19 Maret 2024

Pasutri Terduga Teroris Ditangkap Sepulang dari Turki, Bukan Pengurus PP Muhammadiyah

- Minggu, 11 April 2021 02:36 WIB
Pasutri Terduga Teroris Ditangkap Sepulang dari Turki, Bukan Pengurus PP Muhammadiyah

digtara.com – Terduga teroris berinisial FA ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (8/4) lalu. Ia dibekuk bersama istrinya, DM, sepulang dari Turki.

Baca Juga:

FA disebut-sebut sebagai seorang pengurus PP Muhammadiyah. Namun, informasi ini dibantah Mabes Polri. FA dipastikan merupakan anggota dari Jamaah Islamiyah (JI) Yogyakarta.

Polri mengatakan, Pasutri itu melakukan perjalanan ke Turki untuk membangun komunikasi dan jaringan terhadap tokoh-tokoh Al Qaeda dan terkait erat dengan strategi organisasi mereka yaitu mendukung gerakan terorisme global.

“Kami ingin meluruskan pemberitaan yang menyebutkan terduga teroris FA adalah pengurus PP Muhammadiyah itu tidak benar. Memang strategi JI adalah membenturkan pemerintah dengan organisasi agama yang ada agar terjadi konfik,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melansir CNNIndonesia, Minggu (11/4).

Argo menjelaskan, FA memiliki peran yang cukup vital dalam kelompok teroris tersebut. Ia orang yang melakukan doktrinisasi terhadap anggota kelompok JI.

“Yang bersangkutan melakukan perekrutan beberapa orang untuk masuk kedalam organisasi JI dan melakukan I’dad atau pelatihan militer dan mendaki Gunung Lawu yang merupakan salah satu tahapan persiapan dalam aktifitas terorisme kelompok ini,” tutur Argo.

Diketahui, tim Densus 88 terus bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap para terduga teroris. Di wilayah Jakarta sendiri, total ada 12 terduga teroris yang berhasil ditangkap.

Adapun ke-12 terduga teroris tersebut adalah, HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP, NF dan W. Mereka diduga terlibat dalam rencana aksi teror yang hendak dilancarkan di Ibu Kota.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan 12 terduga teroris itu sejauh ini belum tak terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) maupun Jamaah Islamiyah (JI). (cnnindonesia)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru