Jumat, 29 Maret 2024

Keluarga Bripka Joko dan Korban Berdamai, Bagaimana Kasus Begal?

Redaksi - Jumat, 06 Agustus 2021 08:29 WIB
Keluarga Bripka Joko dan Korban Berdamai, Bagaimana Kasus Begal?

digtara.com – Keluarga almarhum Bripka Joko Albar (37) dan Winda Lestari (17), terduga pelaku dan korban begal sepeda motor berkedok debt collector disebut-sebut sudah berdamai. Polisi mendalami kasus pengeroyokan terhadap Bripka Joko. Lantas, bagaimana dengan kasus begalnya?

Baca Juga:

Baca: Bripka Joko Albar Sudah 16 Tahun Tugas di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan

“Pihak keluarga belum membuat laporan ke Polresta Deliserdang. Namun penyidik terus mendalami kasus anggota polisi yang meninggal dunia setelah dihajar warga tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dijumpai di Kampus Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Jumat (6/8/2021).

Baca: Innalillahi! Bripka Joko Albar Polisi Begal yang Diamuk Massa Akhirnya Meninggal

Diketahui, Bripka Joko Albar babak belur dihajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.20 WIB.

“Meninggalnya korban setelah menjalani perawatan serius selama 2 minggu di rumah sakit, sejak kejadian tersebut kondisi Bripka Joko Albar tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia,” jelas Hadi.

Korban yang bertugas di jajaran Poldasu diamuk massa, dituding merampas motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai oleh Winda Lestari (17) warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan. Sepeda motor itu milik temannya, Lismawati (32), warga Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin.

Dengan perdamaian tersebut, bagaimana dengan kasus dugaan pembegalan yang melibatkan almarhum dan rekan-rekannya? Kombes Hadi menyebut, masih dilakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.

“Sudah ada diperiksa sejumlah saksi bersama korban atas dugaan kasus perampasan motor tersebut,” jelas Hadi.

Dalam pemberitaan digtara.com sebelumnya, ketika peristiwa begal terjadi, almarhum bersama 7 rekannya merampas sepeda motor milik korban. Modus para pelaku berpura-pura menjadi debt collector.

Para pelaku lain sempat membawa sepeda motor korban, sementara Bripka Joko Anwar yang tidak bisa kabur, dihajar warga hingga kritis.

Anehnya, sepeda motor korban yang sempat diambil, kabarnya dikembalikan oleh para pelaku di rumah sakit Patar Asih, Deliserdang.

Dan makin aneh lagi, kasus ini belum juga menunjukkan titik terang. Padahal, modus begal mengatasnamakan debt collector kerap terjadi di wilayah Sumatera Utara.

Sekadar untuk mengingatkan, dengan modus sebagai sebagai debt collector (pengumpul atau penagih utang), delapan pria berambut cepak membegal (merampas) sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai seorang cewek di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.20 WIB.

Satu terduga pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion, yang belakangan diketahui bernama, Joko Albar, personel Sat Sabhara Polres Pelabuhan Belawan, berpangkat Bripka, babak belur dihajar massa.

Sebelumnya, Winda Lestari (17), warga Jalan Truno Joyo, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, mengendarai sepeda motor Honda Vario milik temannya, Lismawati (32), warga Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, berniat mau menjemput temannya itu di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang.

Saat di perjalanan, Winda dibuntuti delapan pria berambut cepak memaksa menghentikan Winda dan mau menarik paksa sepeda motor yang dikendarai Winda. Alasannya, jika angsuran sepeda motor itu menunggak. Winda berupaya mempertahankan sepeda motor yang dikendarainya dari rampasan diduga pelaku dengan terus melaju.

Namun terduga pelaku berhasil memaksa Winda berhenti, setelah dipukul dan diancam pisau. Aksi pelaku terlihat Wati, temannya.

Wati yang saat itu menunggu kedatangan Winda langsung berteriak rampok. Tanpa dikomando, massa berhamburan keluar. Salah seorang diduga pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion tak bisa menghidupkan sepeda motornya. Kesempatan itu dimanfaatkan Wati dengan mengambil kunci kontak sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai seorang diduga pelaku. Di waktu bersamaan, massa menghajar pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion itu

Sekitar pukul 18.50 WIB, personel Polsek Beringin yang mendapat kabar turun ke lokasi kejadian. Pria diduga pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Patar Asih Kecamatan Beringin.

Karena peralatan di rumah sakit itu tak lengkap, serta sempat ngorok alias mendengkur dan muntah darah, alhasil Bripka Joko Albar dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan. Namun hingga sekarang, Bripka Joko Albar belum sadarkan diri karena parahnya luka-luka yang dialami. (mag-01/alvi/red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru