Kebiasaan Buruk Jemaah Indonesia: Berswafoto dan Membagikan Kebohongan
digtara.com – Ternyata, jemaah haji atau umroh asal Indonesia cukup menjadi perhatian Ulama Madinah, Syekh Profesor Sulaiman Ar Ruhailli atau lebih dikenal dengan Syekh Sulaiman. Ia bahkan sampai mengungkap kebiasan buruk jemaah haji Indonesia saat berada di tanah suci.
Baca Juga:
Baca:Kisah Jenderal Yang Semasa Hidupnya Dikenal Anti Islam, Berwasiat Minta Dimakamkan Secara IslamÂ
Melansir Suara.com – jaringan digtara.com, Syekh Sulaiman mengungkapkan umat muslim Indonesia lebih asik berswafoto ketimbang alih-alih berdoa dan beribadah.
Biasanya, setelah mengambil banyak gambar, foto-foto tersebut lantas dibagikan atau ditunjukkan ke orang lain. Mereka mengira, jamaah haji tersebut sungguh-sungguh berdoa saat berada di Tanah Suci.
“Begitu kembali ke Indonesia, mereka pajang foto mereka dan mereka pamerkan ke orang-orang, seolah sedang berdoa di Masjid Nabawi,” katanya, Senin (13/9/2021).
“Bahkan, mereka berbohong saat berdoa, minta tolong ke orang lain ‘hei fotokan aku’ sambil memperagakan gerakan berdoa. Bohong berdoa, padahal tidak berdoa,” ujarnya.
Alih-alih berdoa atau beribadah, para jamaah haji asal Indonesia ini lebih asik berswafoto.
Padahal, secara tak langsung Syekh Sulaiman menjelaskan kalau momen ibadah haji seharusnya digunakan sebaik-baiknya mencari kebaikan, bukan malah pamer sana-sini.
Ia bahkan mengalami sendiri bertemu dengan jamaah asal Indonesia saat berada di Masjid Nabawi. Syekh Sulaiman pernah melihat ada jamaah haji Indonesia yang tak mendengarkan ceramah.
“Tak diragukan lagi, kecenderungan manusia berfoto ria semakin nampak jelas, bahkan di masjid Nabawi, ketika katib sedang ceramah, malah seperti ini (foto selfie),” ujar Syekh Sulaiman.