Sabtu, 20 April 2024

Kabaharkam Polri Ungkap Kasus Bahan Peledak 16 Ton Bom Ikan

Redaksi - Senin, 28 Desember 2020 06:52 WIB
Kabaharkam Polri Ungkap Kasus Bahan Peledak 16 Ton Bom Ikan

digtara.com – Anggota Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang tergabung dalam tim gabungan Ditpolairud Baharkam Polri mengungkap kasus bahan peledak 16,375 ton bom ikan di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Baca Juga:

“Kasus ini diungkap oleh tim gabungan Baharkam Polri, ada barang bukti dan tersangka,” kata Kabaharkam dalam pers rilisnya di Mako Polda Jawa Timur, Senin (28/12/2020).

Ia menjelaskan dalam kasus ini ditemukan barang bukti potasium chlorate sebagai bahan baku bom ikan.  Dengan jenis potassium chlorate (KCL03) dan pemiliknya MB (43) warga Surabaya yang kini berstatus tersangka.

Dari hasil pemeriksaan sementara bahan baku tersebut pesanan seseorang di Makasar, Sulawesi Selatan. “Tersangka MB menjual dengan harga 35 ribu per kilogramnya. Ada juga sumbu detanator yang dijual terpisah dengan harga 20 ribu per unit,” ungkapnya.

Lebih jauh Komjen Agus menerangkan, Tersangka MB telah menjalani bisnis ini selama dua tahun sejak 2018 lalu.

Ia (tersangka) merakit sendiri bom ikan di rumahnya dengan cara menggunakan botol air mineral yang diisi dengan potasium chlorate yang dicampur belerang dan arang.

“Setelah itu, botol yang berisi bahan peledak bom ikan dikasih detanator yang nantinya dibakar dan menghasilkan ledakan,” jelasnya.

Dari pengungkapan kasus ini, telah menyelamatkan laut Indonesia dari bahaya bom ikan. Yang sama-sama telah kita ketahui, dapat merusak terumbu karang dan spesies ikan maupun biota laut lainnya.

“Dengan Asumsi satu buah bom ikan diledakkan, memiliki daya ledak radius 50 meter persegi. Sehingga dari total barang bukti, daya ledak yang ditimbulkan dapat menimbulkan kerusakan seluas 350 hektare,” beber Komjen Pol Agus Andrianto.

Dalam rilis persnya, Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Kapolda Jatim, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, dan Kasubdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.

Dalam kasus ini, tim gabungan dari Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri (tim Satgas Gakkum, tim Opsnal Subdit Intelair, tim kapal patroli KP Balam-40217, tim kapal patroli KP Eider-3003) bersama dengan Polres Bangkalan dan Ditpolairud Polda Jatim.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru