Jumat, 26 April 2024

Jemaat HKBP di Medan Walk Out Saat Pendeta Khotbah, Kuasa Hukum : Mereka Minta Ganti Pendeta Yang Baru

- Senin, 27 Juni 2022 16:26 WIB
Jemaat HKBP di Medan Walk Out Saat Pendeta Khotbah, Kuasa Hukum : Mereka Minta Ganti Pendeta Yang Baru

digtara.com – Puluhan jemaat gereja HKBP Pabrik Tenun yang keluar gereja pada saat Pdt. Rumondang Sitorus hendak melakukan khotbah, Minggu pagi merupakan bentuk protes agar pendeta segera diganti.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan, Kuasa Hukum perwakilan jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun, Dwi Ngai Sinaga, Senin (27/06/2022) sore.

Dwi mengatakan, insiden di hari Minggu itu merupakan tindakan yang sudah dilakukan beberapa kali oleh jemaat, yang sebelumnya sudah melakukan beberapa kali protes terhadap pendeta yang menjabat.

“Puncaknya sebenarnya kejadiannya ketika secara arogansi Pdt. Rumondang mengganti CST (Calon Sintua) yang sudah belajar belajar hampir setahun diberhentikan sepuluh orang,” ucapnya kepada wartawan.

Dwi menambahkan, setelah sepuluh orang itu diberhentikan tanpa rapat dari Perhalado, muncul isu yang berkembang kalau ada korupsi terkait perluasa Gereja.

Lalu, puncak dari perlawanan para jemaat adalah pada Sabtu 21 Mei 2022 dimana ketika para jemaat melakukan latihan ibadah untuk hari Minggu, secara tiba-tiba pihak kepolisian datang dan mengamankan puluhan jemaat Gereja.

Dwi menjelaskan, ketika itu pendeta tidak ada menunjuk pelayan dihari Minggu, lalu ada inisatif dari Sintua untuk melakukan persiapan dihari minggu.

” Ketika mereka latihan malamnya ada Polisi datang dan melakukan penangkapan yang kami rasa tidak manusiawi dan digelandang ke Polda Sumut,” ucapnya lagi.

Sayangkan Arogansi Polisi

Dwi pun menyayangkan sikap arogansi petugas saat menggelandang para jemaat ke Polda Sumut.

Dirinya pun menyebut, pasca puluhan jemaat dipulangkan dari Polda Sumut setelah membuat surat peryataan, ada salah satu jemaat yang masuk rumah sakit.

“Di Polda mereka disuruh membuat surat pernyataan, mereka dianggap provokator menghalangi ibadah, sebenarnya mereka tidak menghalangi ibadah, karena gereja ini besar dari uang jemaat,” tegas Dwi.

Dwi mengatakan, para jemaat gereja sebelumnya sudah menyurati Efurus, dan sudah melakukan aksi damai di Distrik pusat.

” Jadi jangan dianggap isu bahwa jemaat tidak menghormati,” sebutnya.

Kuasa hukum para jemaat gereja ini pun menyayangkan kepimpinana HKBP yang tidak sigap dalam menganggapi tuntutan para jemaat.

” Harapan jemaat sederhana, tidak memilih siapapun, mereka minta ganti pendeta yang baru,” harapnya.

Sebelumnya, puluhan jemaat gereja HKBP Pabrik Tenun yang alamat di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Medan Petisah kembali mengelar protes dengan cara ke luar saat saat pimpinan gereja Pdt.Rumondang Sitorus hendak berkotbah dalam ibadah Minggu pagi.

“Kami jemaat merasa buat apa kita mendengarkan pengkhotbah yang selalu melakukan boleh saya katakan pembohongan pembohongan juga berlawanan dengan hati nurani kita,” ujar Bemhur Marpaung, salah satu jemaat gereja HKBP Pabrik Tenun, Minggu (26/6/2022).

Bemhur mengatakan aksi itu dilakukan puluhan jemaat karena mereka tidak setuju dengan kepemimpinan gereja saat yakni Pdt. Rumondang.

Para jemaat kata Bemhur hanya meminta agar Euporus sebagai pimpinan gereja HKBP segera menganti Pdt. Rumondang sebagai pimpinan Gereja HKBP Pabrik Tenun.

“Yang kami tidak setuju dia melakukan pengangkatan bendahara dan sekretaris Huria yang dimana katanya sudah dilakukan sudah berdasarkan rapat jemaat. Padahal mereka diangkat sebulan sebelum rapat Huria. Jadi kami minta agar beliau diganti jangan sebagai pimpinan HKBP Pabrik Tenun itu saja,” tutur Bemhur.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru