Jalan Tertimbun Longsor, 8 Desa di Kecamatan Ulu Pungkut Terisolir
digtara.com – Sebanyak 8 desa di Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandaling Natal, Sumatera Utara, terisolir. Itu karena jalan provinsi penghubung ke delapan desa itu tertimbun tanah dan bongkahan batu besar akibat longsor sejak Sabtu, 5 September 2020 kemarin.
Baca Juga:
Upaya pembersihan material longsoran sudah dilakukan unit pelayanan teknis (UPT) Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara Cabang Kotanopan. Namun upaya pembersihan material longsoran dinilai lambat karena tak menggunakan alat berat.
“Hari ini adalah hari ke-2 akses jalan tidak bisa dilalui kenderaan roda empat. Seharusnya UPT PU provinsi dapat memaksimalkan pembersihan material dengan menggunakan alat berat. Namun yang kita lihat malah hanya menggunakan bor pemecah batuan saja,” ujar Sulhan Efendi tokoh pemuda Ulu Pungkut seperti dilansir Antara, Minggu (6/9/2020).
Kepala dinas PUPR Kabupaten Madina, Subuki Nasution menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan UPT balai jalan jembatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Kejadiannya hari Sabtu pagi, kita sudah koordinasi dengan UPT yang di Kotanopan, karena status jalan adalah provinsi, bukan Kabupaten,†kata Subuki.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madina Erwin Efendi Nasution mendesak UPT balai jalan jembatan Pemerintah Provinsi Sumut yang bertempat di Kotanopan harus segera menangani longsor menutupi badan jalan ke kecamatan Ulu Pungkut.
“Sudah jelas itu status jalannya milik pemerintah provinsi. Saya meminta mereka harus segera menangani longsor. Ini sudah hari kedua, jangan sampai musibah ini menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat,†tandasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=W2mINHX37xM
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Jalan Tertimbun Longsor, 8 Desa di Kecamatan Ulu Pungkut Terisolir