Isu Politik Uang Jelang PSU Labuhanbatu, Warga: Kalau Andi 1 Juta, Erik 1,5 Juta
digtara.com – Isu politik uang alias money politic beredar jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Labuhanbatu, 24 April mendatang. Dua Paslon yang bersaing bahkan rela saling timpa jumlah uang demi meraih suara.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, praktik politik uang dilakukan tim sukses dua Paslon yang paling berpeluang menang di Pilkada Labuhanbatu. Mereka mulai gencar turun dan memberikan ‘uang muka’ kepada warga di salah satu TPS di Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan.
Seorang warga Bakaran Batu, Rantau Selatan yang tak ingin identitasnya disebut, mengaku sudah menerima ‘uang muka’ dari salah satu Paslon.
Namun, ia enggan menyebutkan Paslon mana yang sudah memberikan uang muka kepadanya.
“Sudah (terima) jumlahnya Rp 1 juta, satu suara,” ungkapnya kepada digtara.com, Selasa (6/4/2021).
Dikatakannya, uang yang dia terima itu juga diterima warga lainnya.
“Ada juga yang lain (warga) menerima panjar. Berapa orang yang nerima kurang tahu juga,” jelasnya.
Jelang PSU Kabupaten Labuhanbatu, diakuinya ada calon lain yang juga akan memberikan uang muka. Jumlahnya, katanya juga cukup besar dibanding Pilkada sebelumnya.
“Jadi gini, yang saya dengar, kalau Andi (Suhaimi) ngasih Rp 1 Juta, Erik (Adtrada) ngasihnya Rp 1,5 juta. Begitu seterusnya, jadi saling timpa lah ini,” ungkapnya.
Diketahui, Kabupaten Labuhanbatu dijadwalkan akan melakukan PSU pada 24 April 2021. Hal itu merupakan perintah Mahkamah Konstitusi (MK) kepada KPU Kabupaten Labuhanbatu untuk melaksanakan PSU di sebanyak 9 TPS.
Ada pun 9 TPS yang diperintahkan PSU adalah TPS 005, TPS 007, TPS 009, TPS 010, dan TPS 013 Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan. Lalu PSU di TPS 009 dan TPS 017 Kelurahan Siringo-ringo Kecamatan Rantau Utara serta TPS 003 Kecamatan Pangkatan dan TPS 014 Kecamatan Bilah Hilir.
Sengketa Pilkada Labuhanbatu dimohonkan oleh pasangan Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar peraih suara terbanyak kedua dengan raihan 87,292 suara (36,85 persen).
Pasangan ini kalah 838 suara dari pasangan Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar yang meraih 88,130 suara (37,20 persen).
Isu politik uang Jelang PSU Labuhanbatu