Kamis, 28 Maret 2024

IRT di Kabupaten TTS Tewas Dicekik dan Ditikam Anak Kandung

Imanuel Lodja - Minggu, 03 Juli 2022 03:09 WIB
IRT di Kabupaten TTS Tewas Dicekik dan Ditikam Anak Kandung

digtara.com – SK alias Sufia (56), ibu rumah tangga yang juga waega Humone, Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT tewas pasca dicekik dan ditikam dengan parang. IRT Tewas Dicekik Anak 

Baca Juga:

Pelaku penganiayaan dan pembunuhan adalah ThN alias Timo (32), yang juga anak kandung korban.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/7/2022) pagi di Humone, Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.

Peristiwa pembunuhan ini baru diketahui pada siang hari.

Baca: Suami Dibunuh Secara Sadis di Kupang, Istri Menangis saat Reka Ulang

Polisi dari Polsek Amanuban Tengah pun mengamankan pelaku pada Sabtu tengah malam.

Belakangan diketahui kalau korban dalam keadaan depresi berat dan sering murung serta menyendiri pasca ditinggal pergi istri dan anak-anaknya.

Kapolsek Amanuban Selatan, TTS, Ipda Boby JJ Dadik, A.Md.KL membenrkan kejadian ini.

Baca: Rem Blong, Sepeda Motor Masuk Jurang di TTS, 1 Tewas 2 Luka-luka

“Benar ada kasus pembunuhan terhadap korban yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan anak kandung korban,” ujar Kapolsek Amanuban Tengah, Ipda Boby J.J Dadik, A.Md.KL saat dikonfirmasi, Minggu (3/7/2022).

Disebutkan kalau pada Sabtu (2/7/2022) pagi sekitar pukul 05.00 wita, pelaku datang ke dapur di rumah milik korban.

Pelaku mendapati korban yang juga ibu kandungnya ada di dapur.

“pelaku datang dan langsung mencekik leher korban dengan kedua tangan,” tandas Kapolsek.

Selanjutnya pelaku langsung menusuk dada korban dengan sebilah parang hingga korban meninggal dunia.

Setelah korban meninggal, pelaku menggendong korban dan membawa ke rumah besar (rumah induk).

Baca: Polisi Ekshumasi dan Otopsi Tulang Korban Penemuan Jenazah di TTS

Pelaku membaringkan jasad korban di lantai, tepat nya di ruang belakang rumah induk.
Pelaku kemudian langsung memecahkan kaca lemari dan sebuah televisi layar datar 21 inchi merk toshiba.

“Pelaku keluar meninggalkan rumah dan menuju ke rumah pamannya SN, di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS untuk beristirahat,” tambah Kapolsek.

Ketika tiba di rumah pamannya, paman korbab SN pun memberi korban makan.

“Setelah makan, pelaku tidur dan tidak menceritakan kejadian tadi ke pamannya SN,” ujar Kapolsek Amanuban Tengah.

Siang hari, pelaku bangun dari tidur dan langsung pergi dengan tanpa berbicara apa-apa.
“Pelaku hanya menunjukan jari ke arah TKP,” tambah Kapolsek.

Kerabat korban dan pelaku kemudian ke lokasi kejadian dan kaget mendapati korban sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada.

Kepala Desa Sopo yang mendapat laporan dari warga kemudian melaporkan ke Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Boby J.J Dadik, A.Md.KL.

“Kami mendapat informasi dari Kades Desa Sopo kalau warga menemukan orang meninggal di dalam rumahnya sendiri,” ujar Kapolsek.

Anggota Polsek Amanuban Tengah dan Kapolsek langsung turun ke lokasi kejadian dan mengamankan TKP.

Berdasarkan informasi dan bahan keterangan dari anggota Polsek Amanuban Tengah dan Babinsa serta Linmas Desa Sopo, Nikodemus, Kapolsek dan anggota langsung mencari dan menemukan pelaku.

Polisi kemudian menangkap pelaku serta mengamankan terduga pelaku di Pertamini Desa Sopo, Kabupaten TTS.

Pelaku langsung diantar ke Mapolsek Amanuban Tengah guna proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Helmi Wildan, SH bersama dengan tim Identifikasi Satreskrim Polres TTS mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP yang sudah diamankan oleh Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Boby J.J. Dadik, AMd.KL dan anggota.

Baca: Biadab! Gegara Nonton Film Bokep, Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Tewas, Ini Fakta Lainnya

“Menurut informasi, terduga pelaku agak stres dan sering murung karena sudah lama berpisah dengan istri dan anak-anaknya,” tandas Kapolsek.

Saat ini pelaku dan barang bukti parang yang dipakai membunuh korban sudah diamankan di Polsek Amanuban Tengah.

Polisi pun memeriksa intensif pelaku dan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa ini.

Jenazah korban pun divisum petugas medis Puskesmas Niki-niki dan selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

IRT di Kabupaten TTS Tewas Dicekik dan Ditikam Anak Kandung

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru