Ini Nama Korban Tewas dan Selamat Angkot Vs KA di Medan, Satu Belum Teridentifikasi
digtara.com – Empat orang dipastikan tewas akibat kecelakaan maut Angkot vs kereta api (KA) di perlintasan kereta api Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/22/2021) pukul 15.20 WIB.
Baca Juga:
Adapun nama korban kecelakaan angkot vs KA yang meninggal dunia akibat peristiwa lakalantas tersebut yakni:
1. Batara Arengga Nasution (38), warga Jalan Kayu putih, Rusunawa, Kecamatan Medan Marelan.
2. Asma Nur (42), warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat
3. Faida Naila Harahap, warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat
4. Mr X
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan, korban belum teridentifikasi karena tidak ada identitas yang melekat padanya.
Selain itu ada laporan barang-barang korban hilang.
Sementara daftar korban kecelakaan angkot vs KA yang masih hidup yakni:
1. Bayu Sulaiman, 24 Tahun, Jl Pasar Pipa Medan.
2. Eni Sureni Br Tarigan, 18 Tahun, Medan.
3. Putri Sefyan, 19 Tahun, Jl Karya LK II Gang Karang Sari Medan
Baca:Â 7 Fakta Kecelakaan Maut Angkot Vs Kereta Api di Medan, Sopir Ugal-ugalan Hingga Dugaan Pencurian Barang-Identitas Korban
4. Novita Elisabeth Aruan, 22 tahun, Jl Kuali No 3 Kel Sei Putih Medan
5. Farida Ratnawaty, 62 Tahun, Jl Jend Ahmad Yani No 20 Medan
6. Lindawati, 38 tahun, Jl Gereja Gang Aman Medan Barat Medan
Baca:Â Ada Tembakan saat Polisi Mengamankan Sopir Angkot yang Terlibat Kecelakaan Kereta Api di Medan
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar, mengatakan saat ini masih terus mencari barang-barang yang hilang saat kecelakaan.
Dikarenakan sampai saat ini pihaknya mendapatkan aduan dari para keluarga korban yang selamat bahwa barang bawaannya hilang pasca insiden kecelakaan angkot vs kereta api.
“Kita ada beberapa laporan dari keluarga korban yang menyampaikan pada kita, seperti laptop tidak ada. Tasnya ada tapi laptopnya tak ada kita coba telusuri,” jelasnya.
Baca:Â Barang Korban Kecelakaan Angkot Vs Kereta Api di Medan Hilang, Kepling: Ada yang Merogohi
Sementara, Umar kepala lingkungan ll kelurahan Sei putih l kecamatan Petisah, mengatakan ada beberapa korban yang kehilangan Identitasnya diduga kuat, handphone, dompet dan barangnya di ambil orang tak dikenal.
“Sebelum meninggal pas tergeletak disitu kurasa dirogohi (periksa isi kantong) jadi gak punya identitas, ga ada dompet gak ada handphone, ” katanya yang menyaksikan langsung saat peristiwa lakalantas tersebut.
Ada korban yang meninggal dunia dapat ditemukan keluarga lantaran handphone korban terjatuh dari kantung celana.
“Ini korban ditemukan karna hapenya yang tersisa dikantung saat mayatnya dibawa terjatuh handphonenya, kita ambil handphonenya kita kasih ke jasa raharja lalu dihubungi keluarganya,” jelasnya. (Ilham/mag-04)