Jumat, 19 April 2024

Ibu Dua Anak di Percut Dirampok, Disekap dan Diperkosa, Polisi Kejar Pelaku

- Rabu, 10 Agustus 2022 14:04 WIB
Ibu Dua Anak di Percut Dirampok, Disekap dan Diperkosa, Polisi Kejar Pelaku

digtara.com – Seorang ibu rumah tangga di kawasan Percut Seituan, Deliserdang mengalami perampokan. Ibu dua anak itu disekap dan diperkosa di kamar mandi. Kini, polisi memburu pelaku.

Baca Juga:

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan saat ini laporan dari korban DS sudah diterima.

“Laporan sudah berjalan,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (10/08/2022) malam.

Fathir menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga beraksi seorang diri.

“Pelaku sudah dalam penyelidikan dan para saksi sudah kita periksa,” ucapnya lagi.

DS (34) warga Kecamatan Percut Seituan menjadi korban perampokan dan pemerkosaan pada Sabtu (06/08/2022) dini hari.

Pelaku yang diduga beraksi seorang diri ini melancarkan aksinya sekira pukul 03.00 WIB.

Menurut keterangan korban berinisial DS (34), malam itu dirinya sedang tertidur di dalam kamarnya.

Namun, di tengah keheningan malam dia mendengar adanya keributan dari luar kamarnya.

“Waktu jam 3 subuh itu terdengar suara berisik-berisi, penasaran saya cek suara apa itu,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (10/08/2022).

DS menjelaskan, saat dirinya mencoba keluar dari kamarnya untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Kemudian, pelaku langsung memeluknya dari arah belakang dan membekam mulut serta menodongkan pisau ke lehernya.

“Pas buka pintu kamar, satu langkah dari pintu kamar langsung ditodong nya pakai pisau, mulut juga di bungkam,” ucapnya lagi.

Ibu dua anak ini langsung dibawa masuk ke kamarnya, dan pelaku langsung meminta barang-barang berharga yang disimpannya di dalam kamar.

“Di bawa ke dalam kamar, kurang lebih 10 menit di dalam kamar, berdiam diri tanpa ngomong apa – apa, terus disuruh ngambil barang – barang berharga yang ada di dalam kamar, seperti handphone dan lainnya,” ungkapnya.

DS menjelaskan, di dalam kamar pelaku tidak hanya merampas barang-barang berharga miliknya, pelaku juga membuka pakaiannya.

Lalu, ia dibawa ke kamar mandi, di sana pelaku langsung melakukan perbuatan asusila terhadap korban.

“Diambil semua barang – barangnya, habis itu ditelanjangi saya, diikat tangan ke belakang terus di bawa ke kamar mandi, habis itu langsung dilakukan pelecehan,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, dirinya saat itu tidak bisa melawan dan berteriak karena dibawah ancaman pelaku.

“Gimana mau teriak mulut dibungkam, pisau di leher, nggak usah berisik katanya, kalau melawan ku bunuh kau,” bebernya.

Lalu, setelah kejadian di kamar mandi, pelaku meminta kunci pintu depan rumah korban, korban pun di bawa oleh pelaku ke luar dari kamar mandi.

“Setelah di kerjai sama dia di kamar mandi, langsung dia minta kunci depan, baru dia buka pintu, tapi tetap di posisi yang sama, tetap pisau di leher dan mulut di bungkam,” ungkapnya.

Kemudian, korban menyerahkan kunci pintu depan kepada pelaku, pelaku pun membuka pintu depan rumah korban.

“Setelah itu dibawa lagi ke kamar mandi, diikat kaki ku di ikat mulut ku, habis itu dia bilang jangan kemana-mana, 20 menit lagi dia balik lagi,” tuturnya.

Pelaku kemudian kembali menyekap korban di kamar mandi, lalu dia melarikan diri dengan membawa hasil curiannya, seperti handphone, emas, satu STNK mobil, 2 STNK sepeda motor, uang, ATM dan satu unit sepeda motor Scoopy.

“Keluar dia (pelaku) dari kamar mandi, lama dia entah apa yang di cari nya lagi, nggak tau lah kan posisi di kamar mandi, terus nggak lama dia kabur bawak Sepeda Motor Scoopy,” tuturnya.

DS mengungkapkan, saat disekap di kamar mandi dalam keadaan tangan, kaki dan mulut terikat, dirinya berusaha melepaskan ikatan tersebut.

Setelah berhasil, dalam keadaan tanpa busana korban langsung berlari ke luar rumah dan meminta pertolongan kepada para tetangga.

“Aku berusaha untuk melepas ikatan di kaki, Alhamdulillah bisa lepas ikatannya. Terus lari minta pertolongan, dalam keadaan telanjang bulat, yang penting aku selamat nggak peduli lagi,” bebernya.

Setelah itu, dia diantar oleh tetangganya mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan atas peristiwa tersebut.

ibu dua anak diperkosa

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jambret Pasutri hingga Meninggal, Dua Pria di Medan Diamankan, Satu Pincang Terjatuh dari Atap

Jambret Pasutri hingga Meninggal, Dua Pria di Medan Diamankan, Satu Pincang Terjatuh dari Atap

Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

10 hingga 15 Sepmor Hilang Setiap Hari, Kapolrestabes Medan Imbau Warga Pasang Rantai dan Gembok

10 hingga 15 Sepmor Hilang Setiap Hari, Kapolrestabes Medan Imbau Warga Pasang Rantai dan Gembok

Pejabat Jajaran Polrestabes Medan Dimutasi, Berikut Rincian Nama dan Jabatannya

Pejabat Jajaran Polrestabes Medan Dimutasi, Berikut Rincian Nama dan Jabatannya

Malam Pisah Sambut Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Komitmen Ciptakan Medan Aman

Malam Pisah Sambut Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Komitmen Ciptakan Medan Aman

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Komentar
Berita Terbaru