Jumat, 29 Maret 2024

Hilal 1 Ramadan Belum Terlihat, Masih di Bawah 2 Derajat

- Jumat, 01 April 2022 11:49 WIB
Hilal 1 Ramadan Belum Terlihat, Masih di Bawah 2 Derajat

digtara.com – Kementrian Agama RI memastikan hilal untuk awal Ramadan masih belum terlihat pada 1 April 2022. Meski baru akan diumumkan secara resmi malam nanti, tampaknya Ramadan tahun ini akan dimulai pada 3 April mendatang.

Baca Juga:

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), Thomas Djamaluddin memastikan posisi hilal hingga Jumat petang ini tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.

Diketahui Kementerian Agama telah menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

“Jadi, dengan kriteria baru MADIMS/RJ2017, yang dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, awal Ramadhan, 3 April 2022,” kata Thomas saat seminar posisi hilal sidang Isbat yang digelar di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (1/4).

Thomas mengatakan, berdasarkan pengamatan di Jakarta ketinggian hilal mencapai 1 derajat.

Sedangkan di sebagian Jawa dan Sumatera, ketinggian rata-rata di atas 2 derajat.

“Ketinggian hilal secara umum kurang 2 derajat, hanya sebagian Sumatera dan Jawa yang 2 derajat,” kata dia.

Thomas juga memastikan dari 101 titik pemantauan hilal di 34 Provinsi Indonesia menunjukkan bahwa posisi hilal 1 Ramadan 1443 Hijriah belum terlihat.

“Artinya di Indonesia hilal terlalu rendah dan tak mungkin untuk terlihatnya hilal,” kata Thomas.

Hal senada juga disampaikan Kabid Urusan Agama Islam Kemenag Sulsel, M Tonang bahwa hasil pengamatan hilal hari ini masih di bawah 2 derajat.

“Yang pasti dari 145 titik pemantauan hilal di Indonesia, termasuk di Makassar tapi kondisinya hujan tentunya ada gangguan. Tapi tetap kita laporkan kondisinya dan hisab berada 1,45,” pungkasnya.

Diketahui, hilal merupakan bulan sabit kecil yang terlihat tepat setelah matahari terbenam. Kriteria Kemenag untuk menentukan bulan baru dalam kalender Islam ialah tinggi hilal minimal 3 derajat, elongasi bulan ke matahari minimal 6,4 derajat.

Setelah seminar pemantauan hilal ini, rencananya sidang Isbat 1 Syawal 1442H akan dimulai secara tertutup. Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akan memimpin langsung sidang isbat tersebut.

Sidang akan dihadiri oleh pelbagai pihak. Di antaranya Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, perwakilan ormas-ormas Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hingga para duta besar negara Islam yang ada di Indonesia.

Pemerintah akan mengumumkan secara resmi penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat (1/4) Pukul 19.15 WIB yang akan disiarkan melalui live streaming di akun Youtube Kemenag RI.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Kelompok Mahasiswa Bentrok di Unimed, Situasi Sempat Mencekam, Kuliah Terancam Libur

Dua Kelompok Mahasiswa Bentrok di Unimed, Situasi Sempat Mencekam, Kuliah Terancam Libur

Muhammadiyah Mulai Puasa Hari Ini, Begini Tanggapan Menag Yaqut Soal Beda Awal Ramadan

Muhammadiyah Mulai Puasa Hari Ini, Begini Tanggapan Menag Yaqut Soal Beda Awal Ramadan

Lengkap! Jadwal Imsak Selama Ramadan 2024 di Medan

Lengkap! Jadwal Imsak Selama Ramadan 2024 di Medan

Hari Ini Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1445 H

Hari Ini Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1445 H

Seribuan Warga Medan Ikuti Pawai Obor Sambut Bulan Ramadan 1445 H

Seribuan Warga Medan Ikuti Pawai Obor Sambut Bulan Ramadan 1445 H

Begini Cara Cek Jadwal Imsakiyah Ramadan 2024

Begini Cara Cek Jadwal Imsakiyah Ramadan 2024

Komentar
Berita Terbaru