Selasa, 16 April 2024

Heboh, Wartawan Israel Gil Tamari Menyusup ke Mekah hingga Naik ke Bukit Arafah

- Rabu, 20 Juli 2022 09:54 WIB
Heboh, Wartawan Israel Gil Tamari Menyusup ke Mekah hingga Naik ke Bukit Arafah

digtara.com – Seorang reporter atau wartawan asal Israel Gil Tamari bisa-bisanya berada di Kota Mekah dan melaporkan perjalanannya di sana hingga merekam suasana wukuf di Arafah.

Baca Juga:

Gil Tamari sendiri menjadi salah satu dari 3 wartawan Israel yang diizinkan masuk ke Arab Saudi untuk meliput konferensi regional pekan lalu yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Laporan dan video Tamari dalam perjalanan melalui Mekah muncul beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan penerbangan pertama dari Israel ke Arab Saudi.

Melansir dari Middle East Monitor, Rabu 20 Juli 2022, Arab Saudi diketahui memiliki aturan yang melarang masuknya warga yang tidak beragama Islam ke kota suci tersebut.

Gil Tamari menyadari hal tersebut.

“Saya adalah jurnalis Israel pertama yang menyiarkan dari sini bahkan dalam bahasa Ibrani”, kata Tamari dalam laporannya.

Channel 13 Israel menayangkan laporan berita pada Senin (18/7) yang menampilkan editor berita dunianya, Gil Tamari, mengemudi di sekitar kota suci. Ia pun menunjukkan pemandangan dan landmark yang signifikan.

Tamari melaju melewati Gerbang Makkah, pintu masuk ke kota sekaligus titik di mana non-Muslim dilarang masuk. Ia bahkan memasuki Masjidil Haram, situs terpenting dalam Islam.

Tamari pun berswafoto di Bukit Arafah, tempat Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhir dan menjadi tempat berkumpulnya umat Islam saat menunaikan haji.

Rekaman itu kemudian memicu kontroversi di media sosial.

Sejumlah warganet menggunakan tagar ‘Yahudi di Haram’.

Kunjungan diam-diam ini turut dikutuk oleh suara-suara pro-Israel, termasuk blogger Mohammed Saud dari Arab Saudi.

“Teman-teman terkasih di Israel, salah satu reporter Anda memasuki kota suci Muslim Makkah dan merekam tanpa rasa malu. Itu bagaikan saya memasuki sinagoge dan membaca Taurat. Channel 13 memalukan. Anda seharusnya malu karena tak menghormati Islam seperti itu,” kecamnya.

Sejumlah warga Israel juga mengkritik Tamari. Mereka menyebutnya menjijikkan dan menuntut Israel menyerahkannya kepada otoritas Saudi.

Sementara itu, Channel 13 telah menyampaikan permintaan maaf jika ada yang tersinggung. Meski begitu, laporannya tak dicabut.

Namun Tamari mengatakan kalau mengunjungi mekah adalah mimpinya.

Pada Selasa (19/7), Tamari meminta maaf di media sosial. Ia beralasan bahwa tujuan dari video tersebut adalah untuk menunjukkan pentingnya Makkah dan keindahannya.

“Keingintahuan adalah jantung dan pusat jurnalisme. Temuan jurnalistik langsung inilah yang membedakan jurnalisme yang baik dari jurnalisme yang hebat,” klaimnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru