Hasil Semifinal Euro 2021: Kubur Mimpi Dinamit, Inggris Tantang Italia di Final

 digtara.com – Inggris memenangi duel seru melawan Denmark pada semifinal Euro 2021 di Stadion Wembley, Kamis (8/7/2021). Three Lions akhirnya lolos ke final usai menang skor 2-1 di babak tambahan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kemenangan ini mengakhiri mimpi Denmark untuk mengulangi kejutan di Euro 1992. Namun tim berjuluk Dinamit itu pulang dengan kepala tegak karena tampil liluar biasa sepanjang laga.

Timnas Denmark bahkan unggul lebih dulu lewat gol Mikkel Damsgaard pada menit ke-30.

Sedangkan, Inggris menciptakan gol melalui bunuh diri Simon Kjaer (39′) yang membuat skor menjadi imbang.

Gol penentu kemenangan Inggris dicetak Harry Kane melalui titik putih pada menit ke-104.

Ini adalah kali pertama timnas Inggris mencapai final Piala Eropa sepanjang sejarah mereka mengikuti turnamen antarnegara itu.

Pada final 12 Juli 2021 mendatang, Inggris akan menghadapi Italia yang sudah lolos usai menang adu penalti atas Spanyol.

Pertarungan yang Ketat

Timnas Inggris dan Denmark masing-masing menerapkan formasi andalannya untuk laga semifinal Euro 2020 ini.

Inggris menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Bukayo Saka yang kembali tampil di sisi kanan penyerangan Three Lions, setelah sempat mengalami cedera ringan.

Saka yang berusia 19 tahun 305 hari merupakan pemain Inggris termuda yang mentas di semifinal turnamen major antarnegara.

Adapun timnas Denmark menerapkan formasi 3-4-3 dengan Jens Stryger Larsen dan Joakim Maehle menjadi senjata di area wing back, lalu Dolberg sebagai ujung tombak.

Kedua kubu bertarung spartan sejak menit awal. Karena banyaknya pemain kedua kubu yang bermain di premier league, duel ini tidak membosankan.

Timnas Inggris yang memiliki skuad mewah langsung menunjukkan dominasinya atas Denmark sejak awal babak pertama.

Pada menit ke-13, Inggris membuka shoot on goal pertama melalui Raheem Sterling.

Bintang Manchester City itu melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti tim Dinamit dan langsung melakukan tendangan kaki kanan yang cukup keras.

Namun, Kasper Schmeichel dengan sigap bisa menangkap bola karena berada di posisi yang tepat.

Di sisi lain, timnas Denmark baru bisa menciptakan peluang pada menit ke-16.

Adalah Pierre-Emile Hojbjerg yang melakukan tembakan percobaan dari luar kotak penalti, tetapi masih dapat tangkap oleh Jordan Pickford

Timnas Inggris yang menguasai jalannya laga belum bisa membuat peluang berbahaya lagi. Justru Denmark bisa mengejutkan Inggris dengan mencetak gol pada menit ke-30.

Tim Dinamit mencetak gol setelah mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Inggris.

Mikkel Damsgaard kemudian maju sebagai eksekutor dan berhasil melesakkan bola dengan mulus yang tidak bisa dijangkau Pickford.

Ini adalah kali pertama timnas Inggris kebobolan di Euro 2020. Sebelumnya, The Three Lions tak pernah merasakan kebobolan dari fase grup hingga perempat final.

Tertinggal, timnas Inggris kembali tampil panas.The Theree Lions yang terus menekan akhirnya menuai hasil dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-39.

Berawal dari penetrasi Bukayo Saka di sisi kanan, dia kemudian mengirimkan crossing mendatar ke Sterling.

Sterling berupaya meraih bola dalam penjagaan Simon Kjaer.

Namun, hal itu justru jadi berkah bagi Inggris karena Kjaer melakukan gol bunuh diri.

Inggris pun dapat menyamakan kedudukan 1-1 dan skor tersebut bertahan sampai turun minum.

Babak Kedua dan Extra Time

Inggris dan Denmark sejatinya punya sejumlah peluang untuk mencetak gol pada babak kedua.

Akan tetapi, eksekusi kedua kesebelasan belum kembali membuahkan gol sehingga laga harus berlanjut ke babak extra time.

Inggris yang tak kenal lelah di masa extra berhasil mencetak gol di menit ke-104. Gol itu berawal dari hadiah penalti menit ke-102, setelah Raheem Sterling dijatuhkan oleh Joakim Maehle di kotak terlarang

Penalti Penentu Harry Kane

Harry Kane kemudian maju sebagai eksekutor penalti Three Lions. Sepakan 12 pas sang striker yang ke arah kanan dapat ditepis Schmeichel.

Namun, bola rebound mengarah ke Harry Kane dan sepakan keduanya berhasil menjebol gawang Denmark.

Timnas Inggris pun unggul 2-1 atas Denmark dan skor tersebut bertahan sampai babak pertama extra time.

Di babak kedua extra time, The Three Lions masih memegang kendali permainan sementara Denmark seperti sudah kehabisan energi meski sempat menciptakan beberapa peluang.

Hingga laga usai, Inggris menang 2-1.

Susunan pemain
INGGRIS (4-2-3-1): 1-Pickford; 2-Walker, 5-Stones, 6-Maguire, 3-Shaw; 4-Rice (8-Henderson 95′), 14-Phillips; 25-Saka (7-Grealish 69’/ 12-Trippier 106′), 19-Mount (20-Foden 95′), 10-Sterling; 9-Kane.

Cadangan: 13-Ramsdale, 23-Johnstone, 11-Rashford, 15-Mings, 16-Coady, 17-Sancho, 24-James, 26-Bellingham.

Pelatih: Gareth Southgate (ING).

DENMARK (3-4-3): 1-Schmeichel; 6-Christensen (2-Andersen 79′), 4-Kjaer, 3-Vestergaard (19-Wind 105′); 17-Stryger (18-Wass 67′), 23-Hojbjerg, 8-Delaney (24-Jensen 88′), 5-Maehle; 9-Braithwaite, 12-Dolberg (15-Norgaard 67′), 14-Damsgaard (20-Poulsen 67′).

Cadangan: 7-Skov, 11-Olsen, 16-Lossl, 21-Cornelius, 22-Ronnow.

Pelatih: Kasper Hjulmand (DEN).