Dua Truk Bertabrakan, Timpa Odong-Odong, Satu Bocah Tewas

Digtara.com | BINJAI – Dua truk colt diesel bertabrakan di jalan Tengku Amir Hamzah, Lingkungan V, Jati Utomo, Binjai Utara, Kota Binjai. Usai bertabrakan, satu mobil truk menimpa odong-odong yang menyebabkan satu bocah tewas di lokasi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Peristiwa terjadi pada Sabtu 22 Februari 2020 pukul 19.50 WIB. Dimana mobil truk dengan plat BB 8749 EB yang dikemudikan Dedi Syahputra (31) warga Sawit seberang Desa Sei Tasik Litur Kec. Sawit seberang, Langkat datang dari arah stabat menuju Binjai sedangkan mobil Truk colt diesel dengan plat BG 8831 E yang dikemudikan Suhartono (48) warga Dusun Pelita Karang Rejo, Stabat, langkat datang dari arah Binjai menuju Stabat, sedangkan odong-odong jenis sepeda motor gandeng yang dikendarai Nuradi membawa penumpang 17 orang berada dibelakang mobil truk colt diesel BG 8831 E.

“Mobil yang dikemudikan Suharno bergerak kekakan dan disaat yang bersamaan datang mobil yang dikemudikan Dedi sehingga benturan (tabrakan bagian depan mobil tidak dapat dihindarkan, satu tewas dalam kejadian ini,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Minggu (23/2/2020).

Korban tewas yakni Risky Ardiansyah (8) warga Titi Papan, Desa Tandem dan kini sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan dari Rumah Sakit dr Djoelham, Binjai.

Kondisi supir truk Dedi akibat peristiwa ini mengalami kaki kanan dan punggung kanan patah, pendarahan dibagian paha kanan dan dibawa ke Rumah Sakit Bidadari, Binjai. Sedangkan Suhartono mengalami luka robek dibagian kepala, memar di kaki kanan dan tidak sadarkan diri sehingga dibawa ke Klinik Asia Medika, Tandem.

Tatan menjelaskan korban luka dari penumpang odong-odong lainnya yakni Zulfikar (12) warga Tandam Hulu II, Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, mengalami kaki kiri patah.

“Petugas sudah melakukan olah TKP dan kerugian materi dari peristiwa ini diperkirakan 20 juta rupiah,” tutupnya.

(Put)