Jumat, 29 Maret 2024

Dua Pelaku Pencurian AntarProvinsi Dibekuk Polisi di Manggarai Barat

Imanuel Lodja - Senin, 14 Juni 2021 05:01 WIB
Dua Pelaku Pencurian AntarProvinsi Dibekuk Polisi di Manggarai Barat

digtara.com – Aparat keamanan unit Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Manggarai Barat, Polda NTT mengamankan dua pelaku pencurian antarprovinsi, akhir pekan kemarin.

Baca Juga:

Kedua pelaku diamankan setelah melakukan pencurian uang milik pedagang pasar Malawatar, Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat, NTT senilai Rp 30 juta.

Keduanya adalah Rusli Daeng Beta alias Daeng Tinggi alias Daeng Rola (35), warga Manggar, Desa Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kabupaten Kalimantan Timur dan Boby Daeng Nangka alias Daeng Nangka (48), warga Jalan Bulu Saraung, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sanjai, Provinsi Sulawesi Selatan.

Mereka diamankan di dua tempat berbeda yakni, di Bandara Komodo, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat dan di Maumere, Kabupaten Sikka.

Boby Daeng Nangka diamankan di ruang tunggu bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Saat itu pelaku hendak melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur menggunakan jalur udara pada akhir pekan lalu.

Dari Boby Daeng Nangka, didapat informasi keberadaan pelaku lainnya Rusli Daeng Beta. Ternyata, Rusli bersama istri dan satu rekannya tengah berupaya melarikan diri menuju Maumere, Kabupaten Sikka untuk selanjutnya menuju Kalimantan Timur melalui jalur laut.

Anggota Polres Manggarai Barat berkoordinasi dengan Polres Sikka dan berhasil mengamankan Rusli Daeng Beta dan istri serta rekan lainnya.

Selain kedua pelaku, juga diamankan barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha mio yang diduga digunakan para pelaku menjalankan aksi kejahatan.
Ada juga barang bukti lain berupa satu unit handphone merk vivo Y12S warna biru yang dibeli dari hasil kejahatan. Uang Rp 500.000 (hasil kejahatan). Satu buah ATM BNI dengan saldo Rp 3.400.000 (uang hasil kejahatan).

1 buah ATM BRI warna biru dengan saldo Rp 1.094.835 (uang hasil kejahatan). 1 buah ATM BRI warna hitam dengan saldo Rp 5.064.882 (uang hasil kejahatan).

Selanjutnya 2 lembar kertas rapid atas nama Rusli Daeng Beta dan Komaliah yang dibayar dari hasil kejahatan. 1 unit sepeda motor merk mio JT nomor polisi L 5938 XU (untuk melakukan tindakan kejahatan).

Satu buah tas ransel kecil warna coklat milik korban, 1 lembar kertas tiket yang dibeli dari hasil kejahatan serta 1 buah gelang emas milik korban.

Modus Pelaku

Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto SH SIK MH di Mapolda NTT Senin (14/6/2021) menjelaskan, kedua pelaku melakukan aksi pencurian tas milik Siti Sarinah, pedagang pasar Malawatar, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat yang berisi uang senilai 30 juta, satu buah gelang emas, satu unit handphone dan dua buah cincin emas.

“Modus yang digunakan pelaku dengan berpura-pura belanja guna mengalihkan perhatian korban,” jelas Rishian.

Setelah berhasil mengambil tas korban, para pelaku langsung melarikan diri.

Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembor, Polres Manggarai Barat. “Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya para pelaku berhasil diamankan,” tandasnya.

Kasus ini langsung dikembangkan, karena diduga para pelaku merupakan sindikat pencurian dengan pemberatan yang biasa beroperasi di wilayah Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan NTT.

Sudah Terencana

Kombes Rishian mengungkapkan, dua pencuri sudah merencanakan aksinya. Rusli Daeng Beta mengajak istrinya, Komaliah dan rekannya Dony ke Labuan Bajo dengan alasan pesiar.

Tapi ternyata, di balik itu, Rusli sudah berniat melakukan pencurian di wilayah Flores, NTT. Di saat yang sama, Boby ke Flores dan mereka bertemu di Ruteng, Manggarai. Keduanya langsung merencanakan pencurian.

Mereka memarkirkan mobil dan mencari ojek dengan tujuan mencuri tetapi karena tidak mendapat sepeda motor ojek, kedua pelaku berpura- pura membeli sepeda motor bekas yang ada di Malawatar, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.

Setelah tawar menawar dan sepakat harga Rp 8 juta rupiah, Rusli beralasan ke pemilik sepeda motor tersebut bahwa ia mau mencoba sepeda motor tersebut.

Agar tidak dicurigai pemilik sepeda motor, Bobi menunggu di tempat penjual sepeda motor sambil bercerita mengelabui pemilik motor sambil menunggu Rusli kembali. Rusli mencoba sepeda motor tersebut dan menuju ke arah pasar.

Mengelabui Korban

Di pasar Malawatar, ia melihat tas ransel warna coklat di salah satu lapak milik korban yang digantung di kayu dan keadaan pasar saat itu dalam kondisi ramai.

Ia langsung ke lapak milik korban dan berpura-pura membeli buah semangka. Ia menyuruh korban memotong buah semangka.

Di saat korban fokus memotong buah semangka, pelaku langsung mengambil tas milik korban dan langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

Ia kembali ke tempat penjualan sepeda motor dan bertemu dengan Bobi lalu kedua pelaku menyampaikan kepada pemilik motor bahwa tidak jadi membeli sepeda motor.

Kedua pelaku dengan mobil kembali menjemput Dony dan Komaliah dan melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Mereka menginap di salah satu rumah kos di kota Labuan Bajo.

Hasil kejahatan itu mereka bagi dengan jumlah masing-masing Bobi Rp 9 juta dan Rusli Rp 21 juta.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru