Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News! Curhat Ira Istri Randy Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

Imanuel Lodja - Jumat, 06 Mei 2022 12:53 WIB
Breaking News! Curhat Ira Istri Randy Usai Ditetapkan Jadi Tersangka

digtara.com – Polisi resmi menetapkan istri RB atau Randy berinisial IADU alias IU alias Ira menjadi tersangka kedua kasus pembunuhan ibu dan anak, Astri Manafe (31) dan LM (1). Ira curhat terkait penetapannya sebagai tersangka.

Baca Juga:

Polisi awalnya menetapkan RB alias Randy menjadi tersangka pada bulan Desember 2021 lalu.

Tersangka Randy dijerat dengan pasal 340 KUHP.

Beberapa bulan kemudian setelah banyaknya tekanan publik, Ira pun ditetapkan menjadi tersangka dengan jeratan pasal 55 KUHP.

Ketika bertemu digtara.com di suatu tempat di Kota Kupang, Ira mencurahkan perasaannya.

Ia bercerita, sejak kasus ini mencuat akhir Oktober 2021 lalu, Ira memilih bungkam. Ia memilih diam sambil menunggu semua proses hukum selesai.

Ira curhat mengenai kegundahannya, kesedihannya atas hubungan gelap Randy dan korban Astri, penghakiman sosial yang ia terima hingga klarifikasi soal dugaan keterlibatannya.

Curhatan ini merupakan kali perdana Ira tampil dan menyatakan isi hati nya.

“Saya IADU alias IU alias Ira. Saya adalah istri tersangka pembunuhan ibu dan anak di (Kelurahan) Penkase oeleta, Kota Kupang NTT, dan sekarang pun telah ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama dengan suami berdasarkan keyakinan polisi,” ujarnya memulai curhatan nya.

Ira minta kesempatan mengutarakan seluruh rangkaian cerita yang selama ini hanya ia sampaikan kepada yang berhak (penyidik).

“Selama ini saya diam karena hal ini jujur adalah pukulan yang hebat untuk keluarga saya dan suami. Saya dalam keadaan bingung harus menerima keadaan suami yang ternyata menjadi tersangka dan mengakui tindakan yang dia lakukan dan tekanan publik yang luar biasa menuduh saya (terlibat) . Saya memutuskan untuk menghargai pihak berwenang bekerja karena saya yakin apabila polisi bekerja secara profesional pada akhirnya semua akan tahu kebenarannya,” jelas Ira

“Saya tidak pernah berniat jahat dan ikut serta dalam peristiwa ini maka saya sangat yakin saya tidak akan dikriminalisasi,” tambahnya.

Namun ia tak menduga akhirnya ditetapkan menjadi tersangka.

Ia menyebutkan kalau berkas perkara ini telah digelar di markas besar kepolisian RI tanggal 4 Februari 2022 dan ditetapkan tersangka tunggal.

“Berkas polisi tidak pernah dianggap lengkap oleh kejaksaan sampai batas waktu penahanan suami saya selesai,” tandasnya.

Namun pada saat berkas perkara P21 tanggal 23 Maret 2022, sehari setelah itu tepatnya 24 Maret 2022 polisi memulai penyidikan baru dengan tambahan pasal 55.

“Apakah ini sejenis barter? Saya tidak tahu. Namun saya ditetapkan menjadi tersangka karena menurut bapak-bapak yang punya wewenang alasan suami saya berbuat kejahatan karena saya memarahi suami saya karena berselingkuh sehingga suami saya niat membunuh.”

“Perlu digaris bawahi bahwa menurut mereka suami saya berniat karena saya, bukan saya yang berniat atau tidak ada satupun perkataan saya ditemukan saya menyuruh suami saya,” tegasnya.
“Karena mutlak peristiwa itu terjadi pada saat saya berpikir suami saya sedang bekerja,” tambahnya.

Sempat minta cerai

Ira malah membuat pengakuan yang mengejutkan.
Ia mengaku sempat meminta Randy menceraikannya ketika ia mengetahui Randy menjalin hubungan gelap dengan korban Astri.

“Pada saat mengetahui suami (Randy) selingkuh di bulan Mei 2021, saya menawarkan perceraian dengan suami dalam arti apabila dia memilih selingkuhan silahkan ceraikan saya, saya tidak pernah memaksa suami saya untuk bersama saya apabila dia memilih selingkuhan nya,” tegas Ira.

Namun pada saat itu Ira mengaku kalau Randy memilih dirinya.

“Jadi saya meminta dia (Randy) untuk menyelesaikan hubungan perselingkuhan dengan korban. Saya tidak mau ikut campur,” ujar Ira.

Setelah itu Ira mengakui kalau Randy berkata bahwa mereka (Randy dan Astri) sudah membicarakan secara baik-baik dan berjanji untuk tidak saling mengganggu lagi.

“Pada saat itu suami berjanji untuk memblokir (nomor) kontak korban (Astri) dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Saya percaya saja kepada suami saya,” tukas Ira.

Minta Bantuan kakak korban

Selang waktu beberapa lama, Ira mengaku kalau ia sering berkomunikasi dengan SM alias Shanty (sahabat korban yang memberitahukan detail hubungan Randy dan korban Astri).

Ketika itu Ira mendapat informasi bahwa semua keluarga korban tahu tentang diri nya dan perselingkuhan korban dengan suami Ira (Randy).

Dari SM alias Shanty, Ira mendapat kabar kalau ternyata korban tidak pernah mendengar nasihat teman dan keluarga.

“Dia (korban Astri) hanya mencintai suami saya, jadi pada saat itu kami (Ira dan Shanty) memutuskan untuk mencari kontak kakak laki-laki korban karena menurut saya yang juga memiliki kakak laki-laki yang tidak saling ikut campur urusan masing-masing tapi seorang kakak laki-laki tidak akan membiarkan adik perempuannya larut dengan laki-laki yang sudah mempunyai istri jadi saya meng inbox kakak korban,” tambahnya.

Ira mengaku kalau pada saat itu kakak korban belum percaya dan mengatakan kalau benar dampak dan resiko sangat besar.

“Jadi saya yang mengira dampak kepada rumah tangga saya meminta tolong sebelum dampak dan resiko pada rumah tangga saya semakin besar saya mohon kakak korban untuk menasehati korban,” tambahnya.

Ira menerangkan kalau saat itu tidak ditanggapi lagi. Sehingga Ira pun berinisiatif memberikan nomor handphone nya (kepada kakak korban) dengan harapan apabila diketahui keluarga korban bahwa Randy yang mengganggu korban, maka Ira minta tolong agar kakak korban menginformasikan melalui WA dan menghubungi Ira.

Namun rupanya korban menyuruh Shanty untuk menyuruh Ira mencari korban atau men chat nya.

Saat itu Ira menegaskan kalau ia tidak ada urusan dengan korban.

“Saya tidak ada urusan dengan dia (korban) karena saya hanya berurusan dengan suami saya. kalau dia (korban) yang perlu dengan saya berarti dia yang WA saya bukan saya WA dia,” tegas Ira.

Komunikasi dengan Korban

Selang beberapa menit, korban mengirim pesan WA ke nomor handphone Ira dan memperkenalkan diri.

Korban juga berkata tentang perselingkuhan nya dan suami Ira (Randy).

“Saat itu, saya menasehati agar sebagai perempuan tolong pertahankan harga diri agar tidak berhubungan dengan suami orang, karena laki-laki yang seperti suami saya pasti tidak benar-benar menyukai dia dilihat dari perbuatannya selama bertahun-tahun ini ke dia jadi tolong jaga harga diri, jaga nama baik keluarga dan cukup sudah berhubungan dengan suami saya yang sekarang saja sudah dibuktikan memilih saya istri sah,” tutur Ira.

Beberapa minggu setelah itu, Ira mendapat informasi dari Shanty bahwa korban terus mencari keberadaan Randy ke bawahan Randy di kantor, ke adik Randy dan ke teman-teman Randy.

Menurut Ira, korban meminta untuk membuka blokir dan membaca pesan WA.

Korban Masih Hubungi Randy

Ira mengaku kalau korban terus mencari Randy ke semua orang.

“Jadi saya bertanya kepada suami apakah ada komunikasi lagi dengan korban, suami saya bilang tidak. Karena tidak itu makanya korban mencari-cari Randy lewat orang lain,” tandas Ira.

Setelah mendapat kabar soal kelakuan korban yang terus mencari Randy, Ira pun meminta Randy untuk tetap memblokir korban dan jangan pernah berkomunikasi apalagi berhubungan dalam bentuk apapun dengan korban.

“Setelah saya yakin suami mengerti permintaan saya, kami memutuskan menelpon korban dan menanyakan ada keperluan apa meminta suami saya membuka blokir? Apabila ada yang mau disampaikan silahkan disampaikan di depan saya. Namun saat itu korban tidak mau memberitahukan kepada saya dan seperti yang beredar chat saya dan korban saya pada saat itu WA korban karena menurut saya suami saya sudah memilih maka hargai itu,” tandasnya.

Pada tanggal 26 Agustus 2021, Randy meminta izin untuk pergi ke Pulau Semau dengan bos. Randy ijin 1 hari untuk pulang tanggal 27 Agustus 2021.

27 Agustus 2021 petang, Ira mengaku sempat ke RSU Siloam Kupang untuk kontrol kesehatan bersama adik nya.

Saat pulang, mereka masih sempat berbelanja ke toko pakaian di Kelurahan Oebobo.

Tanggal 28 Agustus 2021 pagi yang diperkirakan polisi sebagai waktu terjadinya pembunuhan, Ira mengaku saat itu ia sedang piket di sekolah hingga siang dan melanjutkan mengerjakan perangkat pembelajaran bersama teman-teman guru di kos teman nya di Kelurahan Kayu Putih hingga selesai malam hari.

“Saya mempunyai bukti GPS lengkap, di tanggal 28 (Agustus 2021) malam, suami menjemput saya untuk pulang ke rumah kami di Kelurahan Alak. Pada saat itu kami tiba di rumah sudah tengah malam dan langsung beristirahat,” urai nya.

Keesokan harinya, tanggal 29 Agustus 2021, Randy pulang kantor dan ke rumah orang tua Ira di Kelurahan Naikolan sekitar pukul 15.00 wita.

Randy masih mencharge handphone di kamar dan pergi ke kamar mandi.

“Saya yang iseng melihat handphone suami langsung memeriksa panggilan telepon, SMS, WA tapi tidak ada yang mencurigakan,” ujarnya.

Namun kemudian Ira mengecek linimasa di google maps dan menemukan di sekitar tanggal 27-28 Agustus ternyata Randy berada di Kelurahan Kelapa Lima dengan durasi yang cukup lama.

“Saya yang tahu rumah korban berada di wilayah Kelurahan Kelapa Lima langsung berpikir bahwa suami saya telah berbohong kepada saya untuk pergi berselingkuh dengan korban,” tegasnya.

Ira kemudian memanggil Randy untuk masuk ke kamar adik Ira, kemudian meminta Randy untuk menjelaskan mengapa Randy pamit pergi ke Pulau Semau, tetapi google maps mengatakan bahwa dia berada di Kelurahan Kelapa Lima.

“Suami saya berkata bahwa seharusnya saya mempercayai dia bukan mempercayai aplikasi bodoh seperti google maps. Namun pada saat saya berkata bahwa google maps tidak pernah salah dan lebih baik jujur saja atau saya kasih tahu keluarga bahwa kamu berselingkuh, dia (Randy) langsung marah dan mengatakan kamu mau kasih tahu silahkan, terserah, saya sedang capek, suka suka kamu saja saya mau pergi dari sini,” ujar Ira.

Randy kabur dari rumah

Usai berkata demikian, Randy pun pergi dari rumah orang tua Ira.
Ira awalnya membiarkan Randy pergi, namun Ira berpikir kalau Randy tidak pernah pergi dari rumah dan memarahi Ira seperti ini.

“Belum tentu juga dia berselingkuh. lantas saya memutuskan untuk ikut mencari dia. pada saat pergi, dia tidak menggunakan helm jadi saya menyusuri jalan belakang untuk pergi ke rumah kami di Kelurahan Alak terlebih dahulu,” tambah Ira.

Di rumah Kelurahan Alak, Ira tidak menemukan Randy.

Kemudian Ira mencari Randy memutari jalan-jalan di Kota Kupang, namun tidak bertemu Randy.

Ira berusaha menelpon dan mengirim pesan SMS, namun handphone Randy tidak aktif hingga malam hari.
Ira juga mencoba menelepon beberapa teman Randy namun hasilnya tidak ada yang mengetahui keberadaan Randy.
Ia berusaha meminta bantuan temannya untuk mengecek di kantor Randy dan menemani Ira mencari Randy karena saat itu sudah malam.

Sekitar pukul 21.00 wita, Ira dan teman nya memutuskan untuk pulang ke rumah di kelurahan Naikolan dulu sambil menunggu informasi mengenai Randy.

Di tengah jalan notifikasi SMS terkirim masuk ke handphone Ira. Artinya SMS saya ke suami sudah dibaca atau HP suami aktif. saya langsung menelpon suami dan meminta dia untuk pulang, dia tidak mau pulang sampai saya berjanji untuk tidak menuduh masalah selingkuh asal dia juga berjanji jangan pernah membuka blokir dan mencari korban,” ujar Ira.

Randy menyanggupi permintaan Ira dan mau pulang ke rumah mereka di Kelurahan Alak. Ira diantar temannya dan bergegas agar Ira tiba lebih dahulu dari Randy dengan alasan agar teman Ira tidak mengetahui kalau Randy kabur dari rumah.

Ira menunggu kedatangan Randy di ruang tamu dan ketika Ira bertanya darimana, Randy menjawab dari jauh. Karena Ira sudah berjanji untuk tidak bertengkar dan mencurigai maka Ira dan Randy pun memutuskan untuk istirahat.

Di tanggal 30 Agustus 2021, Randy minta akan tidur di rumah Kelurahan Alak. Ira pun tidak curiga karena memang selama ini rumah mereka di Kelurahan Alak.

Pada tanggal 31 Agustus 2021, Ira mengaku ditelepon oleh rekannya ST alias Sonia dan menginformasikan bahwa korban pergi dari rumah beberapa hari lalu dijemput pria dengan mobil.

“Apa mungkin suami saya yang memakai mobil dan menjemput korban? Saya menjawab dengan tidak mungkin karena saya yang memakai mobil dan pada saat itu suami sedang bekerja. Setelah itu saya berpikir bahwa tidak ada sesuatu yang mencurigakan pada suami,” tandas Ira.

Pada akhir bulan September 2021, Ira mendapat informasi dari Sonia bahwa korban dan anaknya belum pulang ke rumah dan ada kemungkinan korban dan Randy menyewa kamar kos seperti yang biasa mereka lakukan selama berselingkuh atau bisa juga keluarga suami yang menyembunyikan korban dan anaknya.

Ira meyakinkan kalau hidup dalam persembunyian tanpa uang dan memelihara anak kecil adalah hal yang sangat sulit karena membutuhkan biaya yang besar minimal untuk kos dan susu atau pampers bayi, belum lagi kalau anak sakit atau imunisasi.

“Jadi kalau benar mereka kos pasti cepat atau lambat akan ketahuan, saya akan melihat pengeluaran suami dan mengontrol suami lewat aplikasi life360. Kalau untuk keluarga yang menyembunyikan menurut saya tidak tahu, tapi kalau orang tua kandung suami tidak mungkin melakukan hal itu kepada saya kalau keluarga lainnya di Rote atau Kupang yang tidak saya kenal mungkin saja tidak tahu jadi kita lihat saja karena cepat atau lama akan ketahuan,” urai Ira.

Kepada Ira, Sonia mengakui kalau biasanya korban lari dari rumah pasti menyewa kos dan bertemunya korban dan Randy di kos jadi Ira sempat curiga lagi dengan Randy.

Nasehati Randy

Begitu pula pada tanggal 8 oktober 2021, saat Ira mengikuti prajabatan di hotel Cahaya Bapa, Ira sempat menasehati Randy agar jangan selingkuh lagi dengan korban Astri.

Saat itu, Randy menjawab bahwa hal itu tidak mungkin terjadi karena dia sudah mati.

“Pada saat itu saya tidak merespon kata itu. asaya bilang kalau memang mau dengan korban ya ceraikan saya sekarang jangan sudah tua baru memutuskan untuk hidup bersama selingkuhan. Jadi suami marah dan berkata saya sudah tidur di rumah orangtua selama kamu di prajabatan, kamu sudah pakai life360 juga masih curiga saya pergi selingkuh, saya tidak mungkin selingkuh juga karena dia sudah mati, Saya cinta kamu dan mau hidup dengan kamu. Saya bunuh orang loh mah bukan pukul orang bukan tipu orang tapi bunuh orang belum cukup ini jadi bukti saya cinta dan mau sama-sama dengan kita?,” urai Ira.

Pada saat itu Ira yakin Randy sudah marah seperti tanggal 29 Agustus dan 23 September 2021.

“Pada saat itu suami saat marah lari dari rumah dan tidak aktif HP jadi saya memutuskan untuk tidak melanjutkan mempersalahkan selingkuh karena belum tentu suami saya selingkuh dan saya sedang berada dalam prajabatan dan tidak bisa mendapat ijin keluar. Jadi saya takut apabila suami saya lari dari rumah akan menjadi tanda tanya untuk keluarga saya jadi saya yang sedang alergi pada kulit saya seperti biasa berusaha untuk membahas hal lain dengan mengirimkan foto alergi saya di bagian dada dan mengatakan saya sudah membahas masalah lain jadi sudahlah saya ada banyak pekerjaan disini saya juga tidak mau ada drama atau bertengkar, nanti baru dibahas lagi,” tambah Ira.

Ira mengaku berkali-kali dipaksa bersalah oleh penyidik.

Ira merasa ditetapkan tersangka berdasarkan keyakinan penyidik.

“Saya juga mengetahui dari seseorang yang pernah bertemu dengan suami bahwa suami saya disumpah oleh penyidik kalau tidak memberikan nama tersangka lain maka suami saya akan dihukum mati, kalau memberikan nama maka hukuman akan dikurangi, saya baru tahu kalau negosiasi hukuman ada di polisi bukan berdasarkan keyakinan hakim selama fakta persidangan,” keluh Ira.

Ira jadi tersangka

Di tanggal 24 april 2022 di media massa online, Ira membaca bahwa dipastikan oleh kejaksaan ada tersangka lain.

Kemudian tanggal 25 april 2022 siang namanya keluar sebagai tersangka bahwa ia bersama sama melakukan kejahatan dengan Randy.

“Padahal di sore tanggal yang sama saya masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi, di tanggal 26 April 2022 saya diberikan surat pemanggilan sebagai tersangka dan di tanggal 27 April saya ditetapkan sebagai tersangka. Saya penasaran, apakah ini artinya apapun hasil pemeriksaan saya tidak penting? Karena apapun hasil pemeriksaan terhadap saya sudah dipastikan
saya ditetapkan sebagai tersangka?,” tanya Ira miris.

Ia juga berpesan ke seluruh masyarakat terutama kaum wanita, apabila mendapati pasangan berselingkuh, tolong jangan pernah marah.

“Jangan sakit hati dan bertengkar, jangan pula diam, karena apapun yang anda lakukan akan balik menyerang anda apabila pasangan anda bertemu selingkuhan lagi di belakang anda tanpa sepengetahuan anda sudah pasti anda akan dijadikan tersangka,” sindir Ira.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru