Bertambah Satu, Total Sudah 10 Korban Meninggal Kecelakaan Truk Masuk Jurang di Sumba
digtara.com – Satu lagi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) truk masuk jurang di Kabupaten Sumba Tengah (wilayah hukum Polres Sumba Barat) meninggal dunia.
Baca Juga:
Korban meninggal setelah beberapa hari dirawat intensif di RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah.
Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Hesti Kalapa Oru (28), warga Kampung Galutosi, Desa Lenang Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.
Ia tidak sadarkan diri sejak mengalami kecelakaan dan kritis.
Baca: 12 Korban Luka Parah Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Dirawat Intensif di Tiga Rumah Sakit
“Korban yang dirawat di RSUD Waibakul Kabupaten Sumba Tengah 1 orang sudah meninggal dunia atas nama Hesti Kalapa Oru tadi malam pukul 19.00 Wita,” ujar Kasat Lantas Polres Sumba Barat, AKP Jainudin, S.Sos MH saat dikonfirmasi Kamis (30/6/2022).
Dengan demikian korban meninggal dunia berjumlah 10 orang.
11 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.
Baca: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Mini Bus dengan Kereta Api di Sergai Mendapat Santunan
Sembilan korban meninggal dunia lainnya yakni Kalendi Hapajang, Karis R. Ritu, Nini Y. Danga, Stefanus HP Tana, Matius P. Milung, Anton B. Nggay, P. B. Ranja, Yuan dan Marlin Y. Yanda.
Masih dirawat
Hingga saat ini, 11 korban luka-luka ini dirawat di tiga rumah sakit di Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Barat.
3 orang korban dirawat di RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, dua orang korban di RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dan 6 orang korban dirawat di Puskesmas Pahar, Kabupaten Sumba Tengah.
3 orang korban yang dirawat di RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah yakni Tobias Peru Hangga Ndau (37), yang mengalami retak tengkorak kepala, patah tulang pergelangan tangan kanan dan luka robek kaki kiri serta kritis sudah mulai sadar.
Korban kritis lainnya, Timotius Hiwa Wunu (20), sudah sadarkan diri dan Piter H. Opung (30) yang kritis karena patah kaki kanan juga mulai sadar.
Baca: Jasa Raharja Beri Santunan bagi Korban Kecelakaan Kapal Wisata di Kawasan TNK
Dua korban tang dirawat di RSUD Waikabubak Sumba Barat yakni Reni Murang Guna (24), warga Alanga, Desa Weluk Praimemang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Tengah, Kabupaten Sumba Tengah dan Pace Pundu Daitana (25).
“Pace, sopir dump truk yang juga warga Pahar, Desa Lenang, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah tidak bisa kencing dan mungkin mengalami benturan keras di perut,” ujar Kasat Lantas.
Sementara 4 korban yang dirawat di Puskesmas Pahar, Kecamatan Umbu Ratunggay, kabupaten Sumba Tengah yakni Alfonsua Lambu Ati (17), siswa SMA mengalami patah paha kaki kiri dan dirawat di Puskesmas Pahar.
Penumpang kendaraan dump truk yang juga kritis yakni Dorkas Kareri Ata Jama (36), mengalami patah kaki kanan dan kiri dan mendapatkan perawatan medis di puskesmas Pahar.
Petrus Umbu Beru Ranja (18) mengalami patah paha kanan. Gabriel Damu Lodu (26), mengalami patah paha kanan dan tangan kiri.
Lusia Kalara Hinggu (18), mengalami patah pada paha kanan. Melkianus Maramba Jawa mengalami luka dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Pahar.
Sementara itu, jenazah para korban meninggal dunia sudah dimakamkan kerabatnya dalam waktu berbeda sejak Senin (27/6/2022).
Dump truk nomor polisi DK 8348 JA yang dikemudikan Pace Pundu Daitana (25) mengalami kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sumba Tengah yang merupakan wilayah hukum Polres Sumba Barat, Jumat (24/6/2022).
Kendaraan yang ditumpangi 21 orang penumpang masuk jurang setelah rem bolong.
Awlanya 9 orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya mengalami luka berat.
Baca: Terungkap! Kasus Perampokan di Sumba Timur Karena Dendam, Pelaku Sewa Perampok Bayaran
Kecelakaan lalulintas ini terjadi di Waiurang, Desa Tanambanas, kecamatan Umbu Ratunggai kabupaten Sumba Tengah.
Rombongan bergerak dari Lenang menuju ke Tanambanas Kabupaten Sumba Tengah dengan kendaraan dump truk dengan jumlah tumpangan sebanyak 21 orang.
Tepat di kampung Waiurang, kondisi jalan menurun.
Kendaraan mengalami rem blong, dengan kondisi jalan menurun. Sopir dump truk hilang kendali dan akhirnya kendaraan terbalik dan jatuh masuk ke dalam jurang.
Dengan kerjadian tersebut, 5 orang penumpang meninggal di tempat, 3 orang penumpang meninggal saat perjalanan dari lokasi kejadian menuju ke Puskesmas Pahar, Kabupaten Sumba Tengah.
Satu orang lagi penumpang meninggal di Puskesmas Pahar.
Sementara belasan orang penumpang lainnya mengalami luka berat.
Sebagian korban selamat dan korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Puskesmas Pahar untuk visum dan perawatan medis.
Anggota unit Gakum Satuan lalu lintas Polres Sumba Barat langsung turun ke TKP.
Namun jarak kantor Satlantas hingga ke TKP kurang lebih 95 kilometer dengan kondisi jalan yang rusak parah sehingga menyulitkan anggota segera ke lokasi kejadian.
Direktur Lalu lintas Polda NTT pun menurunkan tim dari Subdit Gakkum dan unit Laka ke Sumba Barat membantu olah TKP dan penanganan kecelakaan lalu lintas ini.
Polisi juga sudah mengevakuasi barang bukti dump truk ke kantor Sat Lantas Polres Sumba Barat untuk proses lebih lanjut.
Pihak penyidik unit Laka juga belum bisa memeriksa sopir dan penumpang karena masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Bertambah Satu, Total Sudah 10 Korban Meninggal Kecelakaan Truk Masuk Jurang di Sumba