Jumat, 29 Maret 2024

Belum Kalah, Tim AMAN Beberkan 6 Catatan Soal Quick Count dan Dugaan Pelanggaran

- Minggu, 13 Desember 2020 11:12 WIB
Belum Kalah, Tim AMAN Beberkan 6 Catatan Soal Quick Count dan Dugaan Pelanggaran

digtara.com – Tim pemenangan AMAN (Akhyar – Salman) menegaskan tidak ingin pilkada Medan dimenangkan oleh pasangan calon yang diduga melanggar ketentuan dengan menghalalkan segala cara. Oleh karena itu, ada enam catatan yang harus disampaikan ke publik. Tim AMAN Beberkan

Baca Juga:

Hak itu disampaikan oleh perwakilan tim pemenangan AMAN (Akhyar – Salman), Gelmok Samosir saat melakukan konferensi pers di rumah pemenangan AMAN, Jalan Sudirman, Minggu (13/12/3020).

“Kami dari seluruh relawan AMAN ingin menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap. Pertama, meminta semua pihak untuk tidak mempercayai hasil Quick Count yang disiarkan oleh seluruh televisi nasional,” ujarnya kepada seluruh wartawan.

Sebab, sambung Gelmok, itu hanya menggiring opini publik pada kemenangan Paslon tertentu. Sementara itu hasil survey tersebut juga penuh dengan kejanggalan.

Indikasi itu terlihat dari selisih kemenangan Paslon dua atas paslon nomor satu yang ditayangkan sejak awal terus menjauh hingga 10 persen.

“Padahal faktanya selisih suara sangat tipis dan belum diketahui pemenangnya,” terangnya.

Baca: Hasil Real Count Sementara TIM AMAN, Ketua Timses: Dari 400 TPS, Kita Unggul 220 TPS

Point kedua, Tim AMAN masih menunggu hasil resmi dari KPU Medan dan setelah itu baru menyatakan sikap.

Ketiga, saat ini tim advokasi hukum dan dibantu oleh tim relawan AMAN sedang lakukan inventarisasi semua temuan pelanggaran maupun kejahatan Pilkada yang diduga dilakukan secara terstruktur, sistemik, dan massif.

“Kami menduga ada keterlibatan aparatur beserta dugaan mobilisasi kepala lingkungan, OKP dalam membagi beras atau sembako bahkan diduga kuat untuk mendukung pasangan calon tertentu,” bebernya.

Keempat, ditemukannya indikasi kuat kesengajaan penyeludupan surat undangan memilih C6 sehingga banyak warga yang gagal memberikan suaranya dan ditandai dengan minimnya pemilih yang datang ke TPS. Adapun ratusan surat pemilih C6 yang tidak diberikan di salah satu kelurahan.

“Kelima, tim menemukan keganjilan di sejumlah TPS yang dimenangkan oleh Paslon 02. Sebab jumlah kehadiran pemilih mendekati 100 persen padahal rata – rata pemilih hanya 40 persen,” pungkasnya.

Terakhir, poin keenam, tim AMAN membuka posko pengaduan pelanggaran, kecurangan, bahkan dugaan kejahatan sepanjang pelaksanaan sosialisasi hingga hari H kampanye baik dalam bentuk rekaman, video, maupun kesaksian yang ingin berkontribusi untuk menciptakan pilkada yang sehat dan bermartabat.

“Itu poin yang ingin kami sampaikan. Selanjutnya kita akan memberitahukan sikap resmi tim pemenangan AMAN setelah KPU Medan menyampaikan keputusan final pemilihan kota Medan,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Belum Kalah, Tim AMAN Beberkan 6 Catatan Soal Quick Count dan Dugaan Pelanggaran

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru