Begini Detik-detik Korban Tewas saat Tawuran di Kelambir Lima: Bukan Anggota Geng Motor

digtara.com – Seorang warga Perak ditemukan tidak bernyawa dengan penuh luka di sekujur tubuhnya depan perumahan di kawasan Tanjung Gusta, Minggu (26/12/2021) dini hari. Detik-detik Korban Tewas

Baca Juga:

• Tawuran Geng Motor Pecah di Deliserdang Saat Lebaran, Begini Pengakuan Warga
• Kelompok Pemuda Hendak Tawuran di Medan Dibubarkan Polisi, 2 Orang Ditangkap
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Diketahui korban bernama Dedi Rukandi (53) warga Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.

Kapolsek Medan Helvetia Akp Endrino Sihombing mengatakan, bahwa peristiwa itu bermula pada saat korban sedang berada di sebuah Cafe sedang minum-minum.

“Selesai minum dari Cafe korba berpamitan ingin membantu anak-anak yang sedang ribut, dan korban pergi meninggalkan tempat minumnya,” ucapnya kepada wartawan, Minggu.

Baca: Tawuran Antar Geng Motor di Kelambir Lima, Satu Orang Tewas Kena Bacok di Kepala

Endrino menambahkan, sesampainya korban didepan perumahan yang berada dikawasan Klambir 5 Kabupaten Deliserdang, korban yang membawa senjata tajam melihat adanya sekelompok orang yang sedang bertikai.

Ketika melihat pertikaian tersebut, korban langsung maju sendirian untuk, membantu salah satu kelompok yang sedang bertikai.

“Korban di sabet mengunakan senjata tajam dan korban pun berlari dan jatuh di pinggir jalan dan korban di aniaya kembali oleh klompok lawan,” ucapnya lagi.

Baca: Tuntaskan Kasus Tawuran dan Pemblokiran Jalan di Kupang, Polisi Minta Warga Tahan Diri

Endrino menambahkan, ketika korban dianiaya kelompok lawan korban tidak bergerak lagi, dan seketika kelompok lawan langsung melarikan diri.

“Korban di bawa oleh masyarakat ke Rumah sakit untuk mendapat pertolongan tapi korban sudah meninggal dunia,” pungkas Kapolsek.

Endrino mengatakan karena lokasi penemuan korban berada diperbatasan 2 wilayah hukum polsek, yaitu Polsek Sunggal dan Polsek Hamparan Perak, pihaknya telah berkoordinasi oleh kedua kapolsek untuk berunding dengan tokoh masyarakat.

“Pihak polsek (Helvetia, Sunggal dan Hamparan Perak) akan berkordinasi dengan muspika serta tokoh pemuda dan masyarat mendirikan posko Kamtibmas agar kejadian tersebut tidak terulang kembal,” pungkasnya.

Diakhir, Kapolsek Medan Helvetia berpesan kepada para kadus dan kepala lingkungan untuk turut membantu atas kasus pembunuhan tersebut.

“Kadus dan kepling ikut berperan untuk tidak memihak ataupun menutup nutupi para pelaku rawuran serta mencari tahu identitas para pelaku tawuran,” tutup Kapolsek.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Begini Detik-detik Korban Tewas saat Tawuran di Kelambir Lima: Bukan Anggota Geng Motor