8 Dari 10 Korban Longsor Toba Samosir Berhasil Ditemukan

Medan – Sebanyak 8 orang korban longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir berhasil ditemukan, sedangkan 2 orang lainnya masih dalam pencarian. Demikian disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga saat ini upaya pencarian masih berlanjut.

Baca Juga:

• Rilis BMKG! Ini Wilayah di Sumut Berpotensi Alami Longsor pada Juli 2024
• Empat Orang Warga Ende Tewas Tertimbun Tanah Longsor
• Balita di Taput Tewas Setelah Rumahnya Tertimbun Longsor

“Dua korban lainnya masih dalam pencarian,” ujarnya, Jumat (14/12).

Diketahui bencana longsor terjadi di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) pada Rabu (12/12) malam. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari terakhir. Material longsor di perbukitan langsung meluncur dan menimbun 4 rumah di bawahnya.Tim SAR gabungan dari BPBD Toba Samosir bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dari PT Inalum, PT Jasa Tirta, PT Badjra Daya, PT TPL, relawan lain dan masyarakat terus melakukan pencarian dan evakuasi korban. 5 unit alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban longsor.

Sutopo menambahkan longsor di Toba Samosir ini menjadi bencana ke 430 yang terjadi di Indonesia sejak Januari 2018. Dampak yang ditimbulkan 129 orang meninggal dan hilang, 115 orang luka-luka, 37.933 orang mengungsi dan terdampak, dan 1.948 rumah rusak.

Diperkirakan bencana longsor akan terus meningkat seiring meningkatkan curah hujan. Puncak hujan periode ini sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Januari-Februari 2019 mendatang. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada.