Jumat, 26 April 2024

7 Fakta Irjen Napoleon Aniaya M Kece: Malam Pertama, Tinja dan Status Sang Jendral

- Selasa, 21 September 2021 01:15 WIB
7 Fakta Irjen Napoleon Aniaya M Kece: Malam Pertama, Tinja dan Status Sang Jendral

digtara.com – Kasus penganiayaan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap M Kece kian menarik saja. Ada 7 fakta terkait peristiwa antara Irjen Napoleon dengan Kece di dalam Rutan Bareskrim Polri itu pun terungkap.

Baca Juga:

Berdasarkan pernyataan polisi dan Irjen Napoleon Bonaparte sendiri, terungkap fakta yang membuat kita terperangah. Berikut 7 fakta menarik terkait Irjen Napoleon yang dirangkum digtara.com:

1. Horor Malam Pertama

Bak cerita film gangster di dalam penjara, malam pertama menjadi horor penghuni baru. Begitulah yang dialami M Kece, tersangka kasus penistaan agama.

Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan Irjen Napoleon Bonaparte sudah menggojlok M Kece tepat di malam pertama ia datang. M Kece mulai menjalani masa penahanan di rutan pada 25 Agustus 2021 sore.

Lalu pada 26 Agustus 2021 pukul 00.30 WIB, jenderal bintang dua itu masuk ke sel isolasi Kece bersama 3 tahanan lainnya.

2. Diawali dengan Mengoleskan Kotoran ke Wajah

Irjen Napoleon kemudian menyuruh tahanan lain mengambil plastik putih yang ada di kamarnya. Plastik putih itu berisi kotoran manusia yang sudah disiapkan Irjen Napoleon.

“Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia),” ucapnya.

Andi membeberkan Napoleon memulai penganiayaan dengan cara melumuri wajah dan badan M Kece menggunakan kotoran manusia itu. Setelah itu, barulah Kace dipukul Napoleon.

“Oleh NB kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu berlanjut pemukulan/penganiayaan terhadap korban MK oleh NB,” ujarnya.

3. Dianiaya Sejam

Andi mengatakan M Kace dianiaya Napoleon selama kurang-lebih 1 jam. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV di dalam rutan.

“Dari bukti CCTV, tercatat pukul 01.30, NB dan 3 napi lainnya meninggalkan kamar sel korban,” imbuhnya.

4. Bagaimana Napoleon Bebas Masuk ke Sel Kece?

Pertanyaan itu tentu ada di benak kita. Bagaimana seorang tahanan keluar dari sel lalu masuk ke sel lain dengan begitu bebas.

Ternyata, sipir Rutan punya alasan untuk tidak mengekang Irjen Napoleon.

“Di sisi lain kan yang bersangkutan (Irjen Napoleon) masih sebagai seperti atasan dengan seorang bawahan yang sedang menjaga tahanan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021).

5. Masih Aktif sebagai Jendral Bintang 2

Napoleon Bonaparte ternyata masih aktif sebagai anggota Polri berpangkat jenderal bintang 2 atau irjen. Sebelum beperkara, Napoleon pernah menjabat Kadiv Hubinter Polri. Dan proses pemberhentiannya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Terpisah, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjelaskan bahwa penjaga Rutan Bareskrim diduga lalai dalam melaksanakan tugas. Akibatnya, penganiayaan oleh Napoleon kepada Kace di dalam rutan pun terjadi.

“Terkait peristiwa penganiayaan terhadap M Kace, proses penyidikan telah dilakukan oleh Dittipidum dan Propam Polri juga telah memeriksa petugas jaga tahanan yang diduga tidak melaksanakan tugas dengan baik, sehingga terjadi penganiayaan di dalam sel tahanan,” ucap Sambo.

6. Ganti Gembok Sel Kece

Polisi mengungkapkan Irjen Napoleon bisa masuk ke sel Kace dengan cara mengganti gembok standar dengan gembok milik ‘Ketua RT’.

“Gembok standar untuk kamar sel korban diganti dengan ‘gembok milik Ketua RT’ atas permintaan NB, makanya mereka bisa mengakses,” ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi, saat dihubungi, Senin (20/9/2021).

Andi tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana gembok standar itu bisa diganti. Dia hanya mengatakan ‘Ketua RT’ di blok rutan Kace ditahan juga merupakan seorang tahanan berinisial H alias C.
“Ketua RT-nya napi juga inisial H alias C,” imbuhnya.

7. Surat Terbuka Mengungkap Motif Penganiayaan

Terlapor kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kace alias Kece, Irjen Napoleon Bonaparte, sudah membuat surat terbuka soal alasannya menganiaya Kace. Polisi mengaku tak masalah dengan keberadaan surat itu.

Justru menurut Brigjen Andi Rian Djajadi surat terbuka dari Irjen Napoleon itu malah membuat terang motif penganiayaan terhadap Kece.

Meski demikian, dia menganggap Irjen Napoleon sedang mencari perhatian (caper) dengan dalih membela agama.

“Justru surat terbuka itu memperjelas motif pelaku melakukan penganiayaan karena ingin mencari perhatian dengan alasan membela agama,” tuturnya.

Demikian 7 fakta terkait penganiayaan Irjen napoleon terjadap M Kece.

 

7 Fakta Irjen Napoleon

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru