Jumat, 29 Maret 2024

52,4% Publik Puas terhadap Kinerja Pemerintah Atasi Covid-19

- Sabtu, 18 April 2020 15:44 WIB
52,4% Publik Puas terhadap Kinerja Pemerintah Atasi Covid-19

digtara.com – Sebanyak 52,4 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dalam meng-atasi Pandemi Virus Korona (Covid-19).

Baca Juga:

Itu terungkap lewat survei terbaru yang digelar Lembaga Media Survei Nasional (Median).

“Terdapat 52,4 persen publik puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf dalam menangani wabah Covid-19. Sementara 40,1 persen merasa tidak puas, dan sebanyak 7,5 persen menjawab biasa saja,” demikian hasil survei Median yang dirilis Sabtu (18/4/2020).

Survei juga menanyakan responden tentang alasan merasa puas atau tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi virus korona. Dari jawaban responden, terdapat tiga besar alasan publik yang merasa puas terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf.

Di antaranya, sebanyak 19,4 persen menganggap pemerintah sudah melakukan yang terbaik; 10,7 persen menganggap pemerintah sudah cepat tanggap; dan 8,7 persen menganggap kinerja pemerintah bagus dalam menangani korona.

Sementara tiga besar alasan publik yang merasa tidak puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi virus korona, sebanyak 18,0 persen merasa pemerintah lambat; 16,7 persen menganggap pemerintah tidak antisipatif dan anggap enteng; dan 15,3 persen anggap koordinasi pemerintah buruk.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menuturkan, survei ini bukan ajang pilkada, maupun pilpres atau sekadar data elektabiliytas yang mayoritas berarti menang dan unggul. Namun, riset ini sangat sensitif karena terkait dengan nyawa manusia yang tidak hanya sekadar diukur angkanya secara statistik.

“Benar bahwa memang ada 52,4% publik yang puas. Tapi di sisi lain ada 40,1% yang tidak puas. Kalau dikonversi ini sama saja dengan 106 juta manusia Indonesia, yang khawatir akan kehilangan nyawanya akibat penyakit ini,” tuturnya seperti dilansir Okezone.

 

FAKTOR KEPUASAN

Rico menambahkan, kalau melihat alasan yang puas, sebenarnya ada 2 faktor utama terkait dengan kepuasan kinerja. Pertama, pemerintah sudah melakukan yang terbaik 19.4% dan kedua, adanya faktor bantuan sosial langsung.

“Jadi, ini lebih kepada pemakluman sebenarnya, Pemerintah Jokowi bisa memperbaiki kinerja menangani wabah sehingga ini bukan hanya persepsi ketidakpuasan yang turun, tapi angka korban juga berhenti bertambah,” katanya.

Survei Median dilakukan pada 6-13 April 2020 terhadap 800 responden yang diwawancarai melalui telepon dan dipilih secara acak. Margin of error 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=reGGYT2ZUJU

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru