2 Ribu Pesepeda Semarakkan Merah Putih Toba Bike 2019

digtara.com | SAMOSIR – Sebanyak 2 ribu pesepeda dari sejumlah wilayah di Sumatera Utara, mengikuti gelaran Merah Putih Toba Bike 2019, yang digelar Polda Sumatera Utara di Samosir, Minggu (25/8/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Gelaran Merah Putih Toba Bike 2019 dibagi ke dalam dua kelas. Yakni kelas Touring dan Race. Untuk kelas Race jarak yang ditempuh sejauh 17,8  km. Sedangkan Touring 45 km.

Kelas Touring diikuti oleh para pegowes yang tidak ingin beradu kecepatan. Tapi lebih kepada menikmati bersepeda dengan nuansa bentangan alam Danau Toba.

Jalur yang dilalui cukup landai agar pesepeda bisa menikmati keindahan alam Danau Toba. Di kelas ini Kapolda Sumut pun ikut menggowes sepeda bersama beberapa Pejabat Utama (PJU) dan sejumlah Kapolres.

Sedangkan pada kelas Race, diikuti oleh para pebalap. Jarak yang ditempuh cukup jauh dan terjal.  Sebagian trek yang dilewati juga sempat dijajal oleh para pebalap internasional, saat gelaran balap sepeda Gran Fondo New York (GFNY) Samosir Series beberapa waktu yang lalu.

Yang paling menantang adalah tanjakan di Aek Rangat yang begitu terjal. Jika salah mengatur tenaga, maka bisa jadi pebalap gagal melintasinya.  Tanjakan itu juga dibarengi dengan beberapa kelokan yang tentunya semakin memakan tenaga. Meski begitu, pesepeda disuguhkan dengan pemandangan Danau Toba yang apik jika sampai di puncak Aek Rangat.

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto menjelaskan, even Toba Bike sengaja digelar untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Selain itu, even ini juga sebagai bentuk tindaklanjut atas kunjungan Presiden Joko Widodo untuk meninjau perkembangan pariwisata Toba beberapa waktu lalu.

“Supaya kita semua tahu dan masyarakat di luar juga tahu jika Danau Toba saat ini sedang membangun,” ungkap Agus.

Sebelumnya, Polda Sumut juga sudah menggelar Rapat Koordinasi dengan stakeholder terkait pembangunan pariwisata Danau Toba. Dalam rakor yang juga banyak mengulas soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) itu, dibahas pula terkait pembangunan infrastruktur.

“SDM unggul Indonesia maju. Dengan terbangunnya destinasi unggulan di kawasan Sumut ini maka akan mengundang para investor. Siapkan SDM kita, untuk menghadapi investasi yang cukup besar. Karena ekosistem pariwisata itu banyak,” terang Agus.

Selain bersepeda, Polda Sumut juga menggelar bakti sosial kesehatan masyarakat. Kegiatan bakti sosial dipusatkan di garis finish Merah Putih Toba Bike 2019, di kawasan Aek Rangat. Penyuluhan kesehatan, hingga khitanan massal diikuti oleh ribuan warga Samosir. Selain itu, Polda Sumut juga membagikan sembako gratis kepada warga.

“Polri punya komunitas kesehatan. Jadi ini merupakan bagian dari pendekatan Polri dengan masyarakat. Ini adalah bagian pengabdian kita kepada masyarakat,” ujar Agus.

Salah seorang pesepeda, Fairius mengaku senang mengikuti even Merah Putih Toba Bike 2019 ini. Pesepeda yang sudah berusia 68 tahun itu, masih kuat menjajal jalur lingkar Samosir.

Bahkan, pria yang kerap disapa Fai itu mengaku jika trek di Samosir, merupakan trek favoritnya.

“Saya sudah menjajal trek sepeda di luar negeri. Pokoknya Samosir ini oke banget treknya. Dipadukan pula dengan pemandangan yang keren. Semoga nanti pariwisata di sini terus meningkat dan semakin banyak orang kemari,”tukasnya.

[AS]