Risiko Karyawan Work From Home dan Ini Solusinya
transbisnis.com – Kebijakan bekerja dari rumah atau work from home yang dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi penularan virus corona (Covid-19) mulai dilakukan oleh banyak perusahaan.
Baca Juga:
Berikut ini risiko karyawan work from home dan solusinya seperti dikutip Talenta by Mekari.
Sulitnya Berkomunikasi
Saat work from home diberlakukan maka yang terjadi adalah interaksi tatap muka hilang. Perusahaan pun takut ini bisa menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi.
Sebenarnya ada beragam jalan keluar ketika interaksi tatap muka hilang. Misalnya dengan video call maupun conference call.
Hanya saja, tidak semua karyawan nyaman dengan cara tersebut. Ini berkaitan dengan budaya kerja. Layar komputer yang menemani Anda memang sangat berbeda dari hiruk pikuk saat menggelar rapat di kantor dengan kehadiran seluruh tim sehari-hari.
Lantas bagaimana solusinya?
Perusahaan bisa memberikan berbagai macam pilihan tools yang ramah bagi karyawan agar tetap bisa berkomunikasi. Tools yang dipilih biasanya dipakai sehari-hari oleh karyawan seperti Zoom, Skype atau Google Meeting.
Memastikan ketersediaan channel komunikasi adalah hal utama yang harus dipenuhi oleh setiap orang ketika melakukan work from home.
Selain itu, penyampaian informasi juga harus cepat dan tepat sasaran. Anda bisa menggunakan channel komunikasi seperti social messaging ataupun aplikasi internal yang Anda gunakan di kantor.
Jika Anda menggunakan Talenta, Anda bisa menggunakan fitur seperti Broadcast Message untuk melakukan hal tersebut.
Sulit Mengawasi Karyawan
Risiko karyawan work from home lainnya adalah sistem bekerja. Bekerja di kantor dengan di rumah sangat berbeda terutama yang menyangkut soal pengawasan.
Supervisor tak bisa langsung mengawasi kinerja karyawan saat bekerja di rumah. Ini adalah tantangan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawannya.
Lantas bagaimana solusinya?
Salah satu solusi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menggunakan fitur Live Attendance yang sudah dilengkapi dengan GPS. Sama seperti di kantor, karyawan diharuskan mengajukan absensi dengan fitur tersebut.
Saat memulai dan menyudahi pekerjaan, karyawan wajib menekan Clock In dan Clock Out. Dengan begitu, perusahaan bisa mengontrol pergerakan karyawannya meskipun bekerja dari rumah.