Video Netizen Asahan Viral di TikTok, Ternyata Sekeluarga Idap Sindrom Langka
digtara.com – Viral di TikTok sekeluarga asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara setelah mengunggah video mereka. Video Netizen Asahan Viral
Baca Juga:
Video mereka tengah menari mendapat banyak respons dari netizen dan sudah ditonton hingga jutaan kali.
Yang membuat netizen penasaran adalah sekeluarga tersebut agak ‘berbeda’ dengan orang-orang pada umumnya.
Diketahi, sekeluarga tersebut mengidap sindrom langka yaitu Treacher Collins Syndrome.
Pemilik akun TikTok @suryamanurun9, Syarif Ali Surya Manurung (27), tak menyangka jika video yang dibuat dirinya dengan keluarga berakhir viral.
Ia juga mengaku tak pernah minder dengan kelainan yang membuat dirinya dan keluarga memiliki bentuk wajah yang berbeda.
Baca:
Videonya Viral di Medsos, Bupati Alor ke Mensos Risma: Menteri Model Apa Itu?
TikTok Netizen Asal Asahan Ini Viral, Sudah Dilihat 24 Juta Kali
Apa sebenarnya Treacher Collins Syndrome?
Melansir dari detik.com, Treacher Collins Syndrome merupakan kondisi langka saat bayi terlahir dengan kelainan bentuk telinga, kelopak mata, tulang pipi, dan tulang rahang.
Sindrom langka ini diketahui tidak ada obatnya, tetapi bisa dilakukan operasi. Treacher Collins Syndrome disebabkan oleh gen abnormal yang mempengaruhi bagaimana bentuk wajah.
Setidaknya, TCS mempengaruhi sekitar satu dari setiap 50 ribu bayi yang lahir. TCS selalu bersifat genetik tetapi biasanya tidak diwariskan.
Ada sekitar 60 persen dari anak-anak yang mengidap sindrom langka ini tidak diwariskan dari orang tuanya. Sementara 40 persen kasus lainnya, anak mendapatkan penyakit Treacher Collins Syndrome dari orang tua.
Bagaimana ciri-cirinya?
Ciri-ciri fisik pengidap Treacher Collins Syndrome cukup bervariasi. Meski di beberapa kasus kondisinya cukup ringan, adapula yang mengalami kondisi parah. Berikut tanda-tandanya.
Bagaimana bahayanya?
Di beberapa kasus, kondisi ini dapat membuat sulit bernapas, tidur, makan, dan mendengar. Bisa juga muncul masalah pada gigi dan mata kering yang menyebabkan infeksi.
Para pengidap Treacher Collins Syndrome juga kerap diterpa masalah hubungan sosial. Kemungkinan membutuhkan konseling dengan terapis.
Hal ini juga dialami Syarif yang mengaku kerap dibully.
“Kalau dibully pasti sering. Tapi nggak pernah masuk ke hati, kami jadikan semangat dan motivasi saja. Mungkin mereka belum kenal dengan kita,” kata Surya.
Video Netizen Asahan Viral di TikTok, Ternyata Sekeluarga Idap Sindrom Langka