Jumat, 29 Maret 2024

Potret Super Blood Moon di Berbagai Penjuru Dunia

- Kamis, 27 Mei 2021 03:15 WIB
Potret Super Blood Moon di Berbagai Penjuru Dunia

digtara.com – Peristiwa gerhana bulan langka, Super Flower Blood Moon dapat terlihat di berbagai penjuru dunia pada Rabu (27/5/2021) malam. Berbagai foto muncul mulai dari Asia timur, Australia, melintasi Pasifik, dan Amerika Serikat.

Baca Juga:

Namanya disebut Super Flower karena muncul pada bulan Mei di saat musim semi di negara dengan empat musim dengan mulai berkembangnya bunga-bunga.

Fenomena ini juga terjadi di tengah gerhana bulan total pertama dalam lebih dari dua tahun.

Bulan tampak berwarna merah dan karena itu disebut bulan berdarah, blood moon, karena cahaya yang dipancarkan di atmosfer Bumi seperti pantulan matahari terbenam.

Inilah foto-foto Super Blood Moon di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Super Blood Moon di atas Masjid al-Azhar, Jakarta.

 

Super Blood Moon di atas Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah.
Super Blood Moon di Wollongong, Australia.
super blood moon
Super Blood Moon di Hong Kong.

 

Super Blood Moon terlihat di Skopje, Macedonia utara.
super blood moon
Anitkabir, di Ankara, Turki (Reuters)
super blood moon
Griffith Observatory di Los Angeles (EPA)

Di Indonesia, penduduk sejumlah wilayah dapat menyaksikannya, sebagaimana dilansir situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

– Fase (P1) Awal Gerhana Bulan mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

– Fase (U1) Gerhana Bulan Sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

– Fase (U2) Gerhana Bulan Total mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatra Barat, sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

– Fase Puncak Gerhana Bulan terjadi pukul 18.18.43 WIB , 19.18.43 WITA , 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

– Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatra Utara, sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatra Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

– Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian berakhir pukul 19.52.48 WIB, 20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Fase (P4) Gerhana Bulan berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. (BBCindonesia)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru