Terlalu Banyak Kabar Buruk, IHSG Ditutup Terpuruk di Tengah Keperkasaan Rupiah
digtara.com – Kabar kurang baik di awal pekan memicu terjadinya aksi jual saham di bursa efek Indonesia. Akibatnya IHSG ditutup terpuruk hari ini.
Baca Juga:
Kabar pertama adalah muncul laporan bahwa sejumlah bank di Eropa mengelola dana-dana mencurigakan. Yang memicu terjadinya penjualan saham-saham perbankan khususnya yang masuk dalam daftar bank pengelola dana itu sendiri. Laporan tersebut memicu terjadinya tekanan pada bursa di Eropa.
Kedua, masih dari eropa, peningkatan jumlah pasien positif korona memunculkan kekhawatiran bahwa sejumlah wilayah di Eropa akan kembali menerapkan karantina wilayah (lockdown).
Ketiga, aksi demonstrasi di Thailand yang mengkritik Raja serta menuntut mundur PM Thailand juga menjadi kabar tidak baik bagi pasar di ASEAN.
BACA JUGA: Thailand Kini Punya Klinik Ganja Medis Legal
Keempat, kasus lonjakan korona di Myanmar juga menjadi kabar yang tidak sedap. Yangon yang menjadi salah satu kota terbesar di Myanmar memberlakukan lockdown. Kabar tersebut memicu kekhawatiran mengingat banyak negara yang tengah mempertimbangkan kembali untuk mengunci sebagian wilayah mereka.
“Praktis, minim sentiment positif, akhirnya IHSG mengalami tekanan aksi jual sejak sesi perdagangan pertama. IHSG justru kian terpuruk di sesi kedua, IHSG terpuruk 1.18% di level 4.999,36. IHSG lagi-lagi menembus level psikologis 5.000 yang menggirng tekanan pasar keuangan secara teknikal,†kata Analis Pasar Modal, Gunawan Benjamin, Senin (21/9/2020).
Meskipun terjadi tekanan hebat di IHSG, kata Gunawan, nilai tukar mata uang Rupiah justru masih mampu ditutup menguat. Rupiah ditutup di level 14.700 per US Dolar.
“Mata uang Rupiah masih akan perkasa terhadap mata uang US Dolar dalam jangka pendek. Memburuknya kinerja ekonomi di sejumlah negara di ASEAN belum memukul kinerja Rupiah yang sejauh ini diuntungkan dengan program stimulus AS dalam waktu dekat ini,†tukasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=agnlVeIXF6Q
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.