Terimbas Wabah Corona, Harga Bawang Putih di Medan Tembus Rp50 Ribu Perkilogram
digtara.com | MEDAN – Harga jual komoditi bawang putih di Kota Medan, telah menembus angka Rp.50 ribu perkilogram. Padahal biasanya, komoditi tersebut hanya dijual di kisaran harga Rp.25 ribu perkilogram.
Baca Juga:
Kenaikan harga jual komoditi bawang putih ini, disebabkan karena berkurangnya pasokan bawang putih ke pasar. Kondisi itu disinyalir terjadi karena terhentinya kegiatan impor bawang putih seiring dengan kondisi di China yang kini tengah diserang wabah Novel Corona Virus (2019-nCoV).
“Iya sudah seminggu ini harga naik. Pasokan pun berkurang,â€ujar Bubah, (34) pedagang bawang di Pusat Pasar Medan.
Hal senada dikatakan Amelia (52), pedagang bawang di Pasar Pendidikan Medan. Ia menyebutkan, kenaikan harga bawang putih ini telah menggerus omzet mereka.
Ia pun berharap pemerintah ikut memikirkan kondisi tersebut, mengingat bawang putih adalah salah satu komoditi pokok masyarakat. Bawang putih juga tidak diproduksi di dalam negeri.
“Iya kalau harga pengambilan naik kan pembelian kita jadi berkurang. Seperti kita ini kan modal terbatas. Karena harga tinggi, masyarakat pun mengurangi pembelian mereka. Jadi omzet kita makin berkurang,â€tukasnya.
Pemerintah sebelumnya menegaskan, akan menghentikan sementara kegiatan impor dari China. Baik untuk produk makanan maupun minuman. Termasuk produk bawang putih, yang selama ini menjadi salah satu komoditi pangan utama impor Indonesia ke China.
[AS]