Jumat, 29 Maret 2024

Tekan Harga Kedelai Naik, Disperindag Minta Perusahaan Importir Potong Rantai Distribusi

- Selasa, 16 Februari 2021 04:06 WIB
Tekan Harga Kedelai Naik, Disperindag Minta Perusahaan Importir Potong Rantai Distribusi

digtara.com – Harga kedelai impor di tingkat perajin kota Medan naik, dari Rp. 7.000 sebelum masa pandemi Covid-19 menjadi Rp. 10.000 sampai Minggu kedua Februari 2021. Importir Potong Rantai Distribusi

Baca Juga:

Menyikapi situasi itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut meminta perusahaan importir kedelai memotong rantai distribusi untuk menekan kenaikan harga kedelai.

“Secara mikro, caranya dengan memotong jalur distribusi dari importir ke pengrajin tahu tempe. Artinya, perajin IKM tahu tempe diberi harga sama dengan harga distributor lini satu,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Barita Sihite, Selasa (16/2/2021).

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok Disperindag Sumut, Azrai Ridho Hanafiah katakan importir telah menyetujui permintaan Disperindag. Tetapi sampai saat ini, pemotongan rantai distribusi belum tahu kapan dilaksanakan.

“Saya sudah ketemu dengan importir dan mereka bilang kalau siap membantu provinsi. Tidak ada target cuma ada permintaan dari kita dan mereka bersedia,” katanya.

Baca: Harga Kacang Kedelai Meroket, Pengrajin Tahu Mogok Produksi

Dikatakannya, selama ini persentasi distribusi kedelai kepada distributor lini satu adalah 100 persen dari total kedelai impor. Oleh karena itu, ke depan importir dapat menyisakan sekitar 20 persen dari komoditi disalurkan langsung kepada perajin.

Jika di pandang dari sisi ekonomi makro, penekanan harga juga dapat dilakukan dengan cara mereduksi pajak pertambahan nilai (PPN) komoditas kedelai impor. Serta pembebasan bea masuk komoditi hortikultura juga dapat diterapkan.

Mahalnya harga kedelai impor, melalui laporan diterima Disperindag, terjadi di seluruh Indonesia. Pasalnya, terdapat kendala di sektor hulu agribisnis.

Disebutnya, saat ini stok kedelai dari Amerika menipis karena China memborong kedelai hingga puluhan ton dalam setahun. Walhasil negara pemasok kedelai, seperti Brazil dan Argentina mengalami kekeringan.

“Selain itu terkait jadwal pengiriman menuju Indonesia tidak teratur. Karena sebagian besar kontainer digunakan untuk impor ke China. Keterbatasan kontainer tersebut juga menyebabkan naiknya biaya pengiriman,” bebernya

Kebutuhan kedelai di Sumut adalah 12 ribu ton per bulan. Namun, berdasarkan keterangan Disperindag Sumut, total kedelai impor yang masuk pada November adalah 14 ribu ton.

“Nah, impor kedelai mulai berkurang jadi 11 ribu terjadi pada Desember 2020 lalu. Sementara ada 6 ribu ton kedelai lagi yang seharusnya masuk di Desember, namun pengirimannya terlambat,” tuturnya.

Baca: Harga Kedelai Naik, Pedagang Tempe dan Tahu Harap PU Bulog Kendalikan Impor

“Jumlah kedelai impor yang masuk ke Sumut belum diketahui untuk Januari 2021. Tapi jika dilihat dari distribusi kedelai yang terus berjalan, stok kedelai Januari hingga Februari diprediksi aman,” tutupnya.

Tekan Harga Kedelai Naik, Disperindag Minta Perusahaan Importir Potong Rantai Distribusi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru