Sabtu, 20 April 2024

Sumut Butuh 15 Ribu Unit untuk Kurangi ‘Backlog’

- Minggu, 04 Agustus 2019 01:56 WIB
Sumut Butuh 15 Ribu Unit untuk Kurangi ‘Backlog’

Digtara.com | MEDAN – Sumatera Utara membutuhkan banyak dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi. Setidaknya, menjelang November 2019 dibutuhkan 15.000 unit untuk mengurangi backlog. Demikian dikatakan
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Baca Juga:

“Paling tidak menjelang November 2019 diperlukan 15.000 unit untuk mengurangi backlog,” kata Edy.

Backlog adalah kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat. Backlog rumah di Sumut mencapai 411.000 unit Tahun 2015, dan untuk Indonesia sebanyak 7,4 juta unit.

Backlog terjadi karena BPD belum maksimal menyalurkan KPR bersubsidi dan developer atau pengembang perumahan tersendat pembangunannya. Sehingga kucuran dana FLPP sedikit masuk ke Sumut.

Untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat, Edy berharap, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Tata Ruang Sumut dapat segera menyelesaikan pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah.

“Libatkan dan ajari saya bagaimana kita harus lakukan untuk membuat rumah masyarakat, karena saya ingin masyarakat bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman,” ucapnya.

Dirjen Pembiayaan Insfrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Eko Heripoerwanto mengatakan, realisasi penyaluran bantuan pembiayaan perumahan FLPP dan subsidi selisih bunga (SSB) tahun 2015 hingga 2018 mencapai 775.508 unit rumah dengan anggaran sebesar Rp 21,06 triliun.

Untuk tahun 2019, total anggaran yang telah disiapkan untuk FLPP, SSB, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebesar Rp 11,5 triliun. Hingga 30 Juli 2019, realisasi penyaluran bantuan pembiayaan perumahan telah mencapai sebesar Rp 5,04 triliun untuk 48.463 unit rumah.

“Realisasi FLPP oleh BPD se-Sumatera per Juli 2019 sebanyak 15.580 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp 1,42 triliun. Khusus BPD Sumatera Utara sebesar 3.691 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp 332,4 miliar,” sebutnya.

Hingga saat ini Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pembiayaan perumahan di daerah. Namun, realisasi penyaluran bantuan pembiayaan perumahan di daerah masih kurang optimal.

Kurang optimalnya realisasi pembiayaan perumahan di daerah, dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya lemahnya koordinasi pelaku pembiayaan perumahan, tidak ada data perumahan yang valid dan terintegrasi yang didukung dengan sistem teknologi informasi, dukungan APBD bidang perumahan yang masih terbatas.

Kemudian kurangnya keterlibatan dan dukungan dari Pemerintah Daerah sebagai pemegang saham BPD (shareholders), maupun sebagai pemangku kepentingan utama (stakeholders) di bidang perumahan dan kurangnya partisipasi BPD dalam penyaluran bantuan pembiayaan perumahan.

Memperhatikan kondisi dan permasalahan ini, Kementrian PUPR meyakini bahwa BPD sebagai bank pelaksana KPR Bersubsidi perlu didorong dan melakukan transformasi agar dapat bersaing dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

“BPD dirasa sangat sesuai menjadi penyalur KPR Bersubsidi karena memiliki infrastruktur yang kuat hingga ke pelosok daerah dan memahami karakteristik masyarakat pada masing-masing daerah. Selain itu, sebagai perbankan lokal, BPD dapat lebih efisien dalam memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan bantuan perumahan,” jelasnya.[rel]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kejatisu Segera Rampungkan Dakwaan Kasus Penipuan Masuk Polri-TNI

Kejatisu Segera Rampungkan Dakwaan Kasus Penipuan Masuk Polri-TNI

Lampaui Target, Kredit UMKM Sumut Tumbuh 12,46%

Lampaui Target, Kredit UMKM Sumut Tumbuh 12,46%

Penggerebekan Bandar Narkoba di Apartemen Medan, Polisi Sita 23,8 Kg Sabu

Penggerebekan Bandar Narkoba di Apartemen Medan, Polisi Sita 23,8 Kg Sabu

Kamar Hotel di Kawasan Objek Wisata Sumut Penuh Selama Lebaran 2024

Kamar Hotel di Kawasan Objek Wisata Sumut Penuh Selama Lebaran 2024

PDIP Tutup Pintu untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut

PDIP Tutup Pintu untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Polda Sumut Ingatkan Masyarakat yang Pakai Rute Google Maps: Jangan Resah Lihat Arus Merah!

Polda Sumut Ingatkan Masyarakat yang Pakai Rute Google Maps: Jangan Resah Lihat Arus Merah!

Komentar
Berita Terbaru