Sumut Alami Inflasi 1,63 Persen

digtara.com | MEDAN – Tingkat pergerakan harga di Sumatera Utara, mengalami inflasi sebesar 1,63 persen pada Juni 2019 lalu. Besaran inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan Mei 2019, yang hanya 1,19 persen.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Peningkatan inflasi sebesar 0,44 persen pada Juni 2019 ini, membuat tingkat inflasi di Sumatera Utara, lebih tinggi dari rata-rata inflasi nasional yang hanya 0,55 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Syech Suhaimi menyebutkan, inflasi di Sumatera Utara terbentuk dari tingkat pergerakan harga di empat kota dengan indeks harga konsumen (IHK) di Sumut, yakni Medan, Sibolga, Siantar dan Padang Sidimpuan. Pada Juni 2019 lalu, seluruh kota dengan IHK itu mengalami inflasi.

“Sibolga mengalami inflasi 2,25%, Pematang Siantar 0,91%, Medan 1,68%, dan Padang Sidimpuan 1,79%. Gabungan dari 4 kota IHK di Sumut mencatatkan inflasi sebesar 1,63%,”tukasnya.

Suhaimi menyebutkan, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan, minuman, rokok, kelompok perumahan, air, listrik, gas, kelompok kesehatan, kelompok sandang. Sedangkan yang menunjukkan penurunan indeks, kelompok pendidikan, rekreasi, olahraga, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.

Di Kota Medan, kata Suhaimi, komoditas utama penyumbang inflasi selama Juni 2019 antara lain cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, bawang merah, cabai hijau, emas perhiasan, dan ikan kembung.

Selama Juni 2019, harga komoditas cabai merah naik 37,60%, cabai rawit naik 67,97%, daging ayam ras naik 3,94%, bawang merah naik 6,95%, cabai hijau naik 35,71%, harga emas perhiasan naik 2,48%, dan ikan kembung naik 3,71%.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain bawang putih, angkutan udara, bayam, baju kaos berkerah laki-laki, ikan tongkol, kemeja panjang katun laki-laki, dan daging sapi.

“Inflasi di Medan berperan lebih dari 60 persen dalam pembentukan inflasi di Sumatera Utara,”tukasnya.
Inflasi pada Juni 2019 ini menyebabkan laju inflasi kumulatif (Januari-Juni 2019) masing-masing kota yakni Sibolga inflasi 3,62%, Pematang Siantar inflasi 2,60%, Medan inflasi 4,61%, dan Padang Sidimpuan inflasi 2,69%. Sedangkan Sumut inflasi sebesar 4,3%.

[AS]