Sepanjang Kuartal III, Wall Street Parkir di Zona Hijau
digtara.com | JAKARTA – Mengakhiri perdagangan kuartal ketiga Bursa saham Amerika Serikat (AS) berada di zona hijau. Senin (30/9), Dow Jones Industrial Average menguat 0,36% ke 26.916,83.
Baca Juga:
Di mana Indeks S&P 500 menguat 0,50% ke 2.976,74. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,75% ke 7.999,34. Dalam tiga bulan terakhir hingga 30 September, Dow Jones tercatat naik 0,12%. S&P 500 menguat 0,12% pada periode yang sama. Sedangkan Nasdaq justru tertekan 0,08% sepanjang kuartal ketiga 2019.
Pedagangan kemarin, Reuters melaporkan bahwa pemerintah AS berniat mengekang investasi ke perusahaan-perusahaan China. Salah satu caranya adalah memperketat aturan pencatatan saham di bursa AS bagi perusahaan China dan delisting perusahaan-perusahaan yang melanggar.
China memperingatkan ketidakstabilan global jika terjadi pemisahan akses ke AS. Sedangkan para pelaku pasar mengatakan bahwa ancaman delisting hanya merupakan taktik menjelang negosiasi dagang AS dan China yang akan dimulai pekan depan.
Menanggapi hal tersebut Chief Strategist Pictet Asset Management, Luca Paolini mengatakan bahwa investor sudah terbiasa dengan pernyataan keras Presiden AS Donald Trump sebelum dia melunak lagi. “Ini adalah strategi yang sudah pernah kita lihat, menjaga tekanan sangat tinggi, dan kemudian menyelesaikan kesepakatan apapun yang mungkin,” paparnya.
Dia menambahkan bahwa kemajuan negosiasi dagang bulan ini mungkin akan jauh dari kesepakatan komprehensif.
Hal senada dikatakan Alessia Berardi, ekonom senior Amundi Pioneer mengatakan kemungkinan implementasi delisting masih sangat rendah bahwa pasar tidak terlalu terpengaruh eskalasi perang dagang oleh AS. Sisi lain, China kemarin mengumumkan pelemahan ekspor dan peningkatan konsumsi domestik. Peningkatan ini lebih baik daripada harapan pasar.[reuters]