Kamis, 25 April 2024

Sentimen Eksternal Masih Menopang Kurs Rupiah

- Selasa, 03 Desember 2019 01:11 WIB
Sentimen Eksternal Masih Menopang Kurs Rupiah

digtara.com | JAKARTA- Meskipun sentimen lain membanjiri pasar dan penantian kepastian kesepakatan damai perang dagang tahap pertama tetap jadi fokus investor.

Baca Juga:

Pada perdagangan di awal pekan ini, rupiah masih belum bisa ungguli dollar. Lagi-lagi, dolar menguat atas rupiah dan mata uang regional lainnya.

Pada Senin (2/12) rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.125 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,12% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 14.108 per dolar AS. Sementara kurs tengah rupiah melemah 0,14% ke level Rp 14.122 per dolar AS.

Menurut Direktur PT Garuda Berjangka Indonesia Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah atas dolar hari ini dipengaruhi oleh data PMI China yang dirilis lebih baik dari ekspektasi pasar.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, data inflasi yang rilis hari ini meskipun lebih baik dari ekpektasi pasar, namun belum dapat menjadi pembangkit rupiah. Pasalnya, pasar masih lebih fokus pada kepastian perang dagang.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan data yang dirilis pagi, data inflasi lebih rendah dari perkiraan. Tapi sentimen itu masih dari faktor ekternal regional, data Cina lebih baik dari perkiraan. Fokus masih pada progres kesepakatan dagang karena ini sudah dekat tanggal 15 Desember yang merupakan deadline.

Sementara dari zona Euro, Ibrahim menilai kemungkinan Boris Jhonson menang dalam pemilu 12 Desember mendatang membawa jalan bagi keluarnya Inggris dari Brexit lebih cepat.

Pada perdagangan hari ini, Ibrahim dan Joshua nilai investor masih akan fokus pada kepastian terkait perang dagang. Di sisi lain, Josua menambahkan akan terdapat beberapa data ekonomi yang rilis di Amerika nanti malam.

Di antaranya, data NPI dan ISM Manufacturing AS. Pasar juga menantikan pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde terkait kebijakan ekonomi yang akan diterapkan ECB.

Josua menilai, jika hasil rilis data ekonomi AS menunjukkan perbaikan ada kemungkinan rupiah akan kembali melemah. Sehingga, Josua prediksikan hari ini rupiah akan melemah di kisaran Rp 14.075-14.150 per dolar AS.

Sementara Ibrahim memprediksi rupiah akan melemah ke kisaran Rp 14.010-14.150 per dolar AS karena dorongan faktor eksternal.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru