Jumat, 29 Maret 2024

Selama Sepekan IHSG Cenderung Menguat

- Sabtu, 22 Februari 2020 00:53 WIB
Selama Sepekan IHSG Cenderung Menguat

digtara.com | JAKARTA – Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat 0,26%. Berdasar data dari RTI, pada Jumat pekan sebelumnya IHSG ditutup di level 5.866.

Baca Juga:

Sementara hari ini, IHSG ditutup di level 5.882. IHSG menguat dalam empat hari perdagangan sejak awal pekan, dan turun 1,01% pada Jumat (21/2).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selain karena faktor teknikal, penguatan yang terjadi didorong data surplus neraca pembayaran dan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7- day reverse repo rate (7-DRRR).

Tidak jauh berbeda, analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu berpendapat kontributor utama penguatan IHSG pekan ini adalah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga BI 7-DRRR, pasar memperkirakan penurunan 25 basis poin menjadi di level 4,75%.

Baca Juga: IHSG anjlok 1,01% jelang akhir pekan setelah naik empat hari

“Ekspektasi tersebut terkonfirmasi pada pengumuman kemarin,” kata Dessy kepada Kontan.co.id, Jumat (21/2). Menurut catatan Kontan.co.id, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), Kamis (20/2), memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI-7DRRR ke level 4,75%.

Menurut Dessy, penguatan IHSG masih akan terjadi sepekan ke depan. Diperkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.840 hingga 5.975. Penguatan ini ditopang oleh kenaikan harga emas yang sudah menyentuh level US$ 1.633 per ons troi.

Selain kenaikan harga emas, tidak ada sentimen baik dari global maupun domestik yang cukup kuat untuk mempengaruhi pergerakan IHSG. Sehingga, lanjut Dessy, penguatan pekan depan cenderung bersifat terbatas.

Baca Juga: Prospek reksadana pasar uang masih positif pasca pemangkasan suku bunga BI

Tidak jauh berbeda, Herditya juga memprediksikan IHSG pekan depan cenderung melanjutkan penguatan meskipun masih minim katalis positifnya. Secara teknikal, jika IHSG tidak menembus 5.842, maka pergerakannya cenderung menguat pada kisaran 6.000 hingga 6.020.

“Akan tetapi perhatikan level support terdekat di 5.842, apabila menembus level tersebut maka ada potensi IHSG akan bergerak ke area 5.750 hingga 5.800,” katanya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru