Jumat, 19 April 2024

PT IAA Lakukan Revamping Billet Aluminium Sekunder

Redaksi - Jumat, 03 Desember 2021 03:25 WIB
PT IAA Lakukan Revamping Billet Aluminium Sekunder

digtara.com – Sebagai langkah awal pengembangan industri hilir aluminium, PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) melakukan revamping terhadap pabrik yang telah dikonstruksi dan belum pernah dioperasikan sejak 1994.

Baca Juga:

“Dalam melakukan Revamping, PT IAA menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN melalui anak usahanya yaitu PT Rekayasa Industri, sebagai bentuk sinergi antar BUMN. PT IAA nantinya akan berkontribusi aktif dalam upaya pengembangan klaster industri aluminium nasional. Sebagai tanda akan dilakukannya revamping, PT IAA akan mengadakan kegiatan groundbreaking, yang akan dilaksanakan pada 8 Desember 2021 mendatang,” ujar Direktur Utama PT Indonesia Aluminium Alloy Ricky Gunawan kepada wartawan.

Ricky menambahkan, PT IAA akan memproduksi billet aluminium sekunder dengan kapasitas cetak sebanyak 50.000 ton per tahun secara bertahap dan ke depannya akan memproduksi berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunannya.

Dalam produksinya PT IAA akan menggunakan bahan baku skrap yang merupakan proses daur ulang dari barang-barang aluminium bekas. Konsumsi energi yang dibutuhkan dalam mendaur ulang aluminium hanya sebesar 5% dari aluminium primer (proses elektrolis). Ini menjadikan aluminium sebagai bahan yang ramah lingkungan untuk didaur ulang, karena dapat menghemat energi hingga 95%.

PT IAA menargetkan pengoperasian secara penuh fasilitas produksi billet aluminium sekunder pada kuartal IV tahun 2022 dengan target pasar baik domestik maupun global.

Untuk itu, serangkaian pekerjaan revamping dilakukan untuk merekondisi dan memodifikasi aset yang ada agar bisa dioperasikan untuk memproduksi billet aluminium sekunder setelah hampir 30 tahun belum pernah sama sekali dioperasikan.

Harapan ke depannya PT IAA dapat berkontribusi dan menjadi tombak harapan kesuksesan industri aluminium nasional, yang dapat bersaing baik di dalam negeri maupun mancanegara dan mengurangi ketergantungan atas impor produk billet aluminium sekunder.

“Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri aluminium, harapannya PT IAA dapat menjadi langkah awal pengembangan industri hilir aluminium, yang nantinya dapat melakukan ekspansi dan menjadi strategi dalam pengembangan klaster industri aluminium nasional.” pungkasnya.

 

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru