Kamis, 18 April 2024

Program CSR Pegadaian, Memilah Sampah Menjadi Emas

Redaksi - Kamis, 27 Desember 2018 05:02 WIB
Program CSR Pegadaian, Memilah Sampah Menjadi Emas

digtara.com | MEDAN – PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang bersih dan sejahtera lingkungannya melalui program “The Gade Clean & Gold”.

Baca Juga:

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan berupaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengedukasi masyarakat dengan memilah sampah untuk dikonversi menjadi tabungan emas.

Program bersih-bersih Pegadaian melalui Bank Sampah, The Gade Clean & Gold kali ini diresmikan di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Kota Medan.

“Kegiatan memilah sampah ini merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam mengurangi volume sampah rumah tangga dan mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan sumber penghidupan warga sekitar dari pemanfaatan kembali sampah,” ujar Pemimpin Wilayah Medan Hakim Setiawan, SE, MH saat meresmikan The Gade Clean and Gold di Kelurahan Tegal sari Mandala III, Medan, Kamis (27/12/2018).

Adapun tahapan proses awal dengan membentuk pos-pos pengelolaan sampah. Kemudian masyarakat dilatih memilah sampah, mana yang organik dan yang non ogaranik. Lalu disetor, ditimbang, diproses dan diolah, dan yang terakhir ditukar dengan tabungan emas.

Peresmian Bank Sampah ini merupakan salah satu perwujudan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian Bersih-bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.

Bantuan yang diserahkan pada saat peresmian Bank Sampah tersebut, antara lain Satu Unit Betor Sampah merk Viar, 10 Unit Timbangan, Perlengkapan Ruang Kantor, 15 tong sampah, Gedung Bank Sampah dan Taman The Gade Clean & Gold.

The Gade Clean & Gold Kanwil I Medan, berlokasi di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Kota Medan terpilih sebagai salah satu Desa Binaan Pegadaian, karena memiliki nilai pertumbuhan penduduk yang tergolong padat dan cepat dari tahun ke tahun.

Pelaksanaan program desa binaan di Kelurahan Tegal Sari Mandala III akan diiringi dengan kegiatan monitoring sehingga semua masyarakat yang berada di desa binaan Pegadaian dapat merasakan manfaatnya.

Dalam peresmian The Gade Clean and Gold, dihadiri Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi, MH, Kepala Divisi KBL (Kemitraan Bina Lingkungan) Hertin Maulida, Deputi Bisnis Area Medan I Suhadi, Deputi Operasional Indra Firmansyah, Deputi Bisnis Area Medan 2 Anhar Nasution, Manager Bisnis Analis Susatya Pramana, Asmen PKBL Elwita, para Manager dan Asisten Manager PT Pegadaian (Persero) serta masyarakat Medan Denai.

Walikota dalam sambutannya mengungkapan apresiasinya terhadap program The Gade Clean & Gold yang dicanangkan oleh Pegadaian.

Menurutnya, program tersebut dapat membantu meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar Kelurahan Tegal Sari Mandala III. “Saya sangat apresiasi untuk The Gade Clean & Gold ini. Saya berharap agar program ini tidak hanya dapat membantu seluruh masyarakat di Kelurahan Tegal Sari Mandala III, tapi juga membantu seluruh masyarakat di Indonesia,” ujarnya.

Walikota menambahkan, pendirian Bank Sampah yang dicanangkan Pegadaian diharapkan dapat mengurangi volume penumpukan sampah di Kota Medan. “Ambil manfaat sampah ini untuk menambah penghasilan keluarga dan juga peluang kerja bagi masyarakat,” ujarnya.

Walikota berharap, hadirnya Bank Sampah yang diprakarsai Pegadaian dapat memotivasi masyarakat dalam memilah sampah yang dapat dijadikan sumber penghasilan.

Menurut data Ditjen Pengelolaan sampah KLHK juga menunjukkan jumlah sampah per-kapita di Indonesia sebanyak 7 Kg/ per-hari atau sebesar 65 juta ton sampah dalam kurun waktu satu tahun. Sampah tersebut terdiri dari 57% sampah organik, 16% pelastik besar, 10% kertas, dan 17% lainnya.

Sedangkan, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) mencatat bahwa pembangunan bank sampah memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pengurangan sampah nasional sebesar 1,7% atau 1.389 ribu ton/tahun, dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp 1.484 miliar/tahun.

Melalui program Pegadaian bersih-bersih bertemakan The Gade Clean & Gold, Pegadaian semakin menegaskan manfaat kehadirannya sebagai BUMN yang hadir untuk negeri dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan, serta memeratakan kesejahteraan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru