Sabtu, 20 April 2024

Pergerakan IHSG tak Selalu Sejalan dengan Bursa Regional dan Global

- Kamis, 02 April 2020 00:29 WIB
Pergerakan IHSG tak Selalu Sejalan dengan Bursa Regional dan Global

digtara.com – Pergerakan IHSG tak selalu sejalan dengan bursa regional dan global. Namun, kondisi saat ini membuat pergerakan bursa-bursa saham senantiasa beriringan. Demikian dikatakan Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya.

Baca Juga:

“Kondisi yang dialami sekarang adalah sama, yakni sama-sama mengalami pelemahan ekonomi yang diakibatkan oleh merebaknya virus corona,” tutur.

Terlebih lagi, menurut Hariyanto, hasil survei IHS Markit yang dirilis Rabu (1/4) menunjukkan, indeks manajer pembelian atau Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur Indonesia turun ke level kontraksi di 45,3 pada Maret 2020, dari level 51,9 pada Februari.

Alhasil, pelaku pasar mempertimbangkan kondisi tersebut untuk membuat keputusan investasinya. Stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah Indonesia juga hanya dapat mengurangi, bukan menghilangkan dampak pelemahan ekonomi akibat merebaknya virus corona.

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi menambahkan, para investor juga khawatir dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus terdepresiasi. Berdasarkan data Bloomberg, per Rabu (1/4), kurs rupiah sudah mencapai Rp 16.450 per dolar AS atau melemah lebih dari 18% dibandingkan awal 2020.

Ke depannya, Lucky melihat IHSG masih akan berada dalam tren penurunan. Kondisi yang dapat membuat IHSG rebound adalah terkendalinya penyebaran virus corona, baik di Indonesia maupun belahan dunia lainnya.

“Karena kekhawatiran investor masih ke penanganan outbreak ini,”ungkap Lucky. Sejauh ini, Bahana Sekuritas memprediksi, IHSG bisa berada di level 5.650 pada akhir 2020.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2020 hingga Rabu (1/4), IHSG telah merosot 29,11%. IHSG berada di posisi keempat indeks dengan penurunan terdalam di Asia Tenggara.

Perdagangan Rabu (1/4/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah turun 1,61% ke level 4.466,04.

Pergerakan ini sejalan dengan bursa saham lain di regional maupun global. Pada hari ini, indeks Nikkei 225 di Jepang anjlok 4,50% dan indeks Hang Seng di Hong Kong merosot 2,19%.

Setelah indeks PSEi Filipina yang anjlok 30,80%, SETi Thailand 29,86%, dan VN-Index Vietnam 29,22%. Setelah IHSG.[kontan]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru