Penurunan Harga Tiket Pesawat Tak Berdampak Pada Inflasi Maluku

digtara.com | AMBON – Berdasarkan hasil Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, harga tiket pesawat terbang rute Ambon-Jakarta cenderung mengalami penurunan. Namun penurunan harga tiket rute terfavorit itu, tidak berdampak pada pergerakan inflasi di Kota Ambon yang masih relatif tinggi.

Baca Juga:

• TPID Langkat Sidak Pasar dan Peninjauan Bulog Stabat Jelang Ramadhan 1445 H
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku, Teguh Triyono mengatakan, belum berdampaknya penurunan harga tiket pesawat rute Ambon-Jakarta terhadap inflasi, dikarenakan penurunan harga tiket hanya terjadi pada kelompok maskapai penerbangan yang memberikan pelayanan penuh (full services), yang notabene lebih tersegmentasi pada penumpang dengan tingkat ekonomi menengah ke atas.

“Sementara kelompok maskapai murah, yang banyak digunakan masyarakat, justru meningkatkan harga tiket mereka,”sebut Teguh, Rabu (12/6/2019).

Tak berdampaknya penurunan harga tiket rute Ambon-Jakarta terhadap pergerakn inflasi, juga dikarenakan terjadinya peningkatan harga tiket untuk rute-rute domestik di Maluku.

“Harga tiket angkutan udara di beberapa daerah di Maluku mengalami inflasi 11,39% (mtm) pada Mei 2019 dari semula deflasi 13,48% (mtm) pada April 2019,”tukasnya.

Maluku sendiri di Mei 2019 lalu mengalami inflasi sebesar 1,59 persen. Berbanding terbalik dengan kondisi pada April 2019 yang justru mengalami deflasi 0,13 persen. Laju inflasi di Maluku pada Mei 2019 telah mencapai 4,69 persen. Lebih besar dari target TPID Provinsi Maluku yang hanya 3,5%±1%. Tingginya inflasi Maluku juga oleh Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, terutama tiket angkutan udara.

[AS]