Kamis, 28 Maret 2024

OJK Turunkan Target Pertumbuhan Kredit Perbankan

Redaksi - Senin, 17 Juni 2019 13:09 WIB
OJK Turunkan Target Pertumbuhan Kredit Perbankan

digtara.com | JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurunkan target pertumbuhan kredit perbankan tahun 2019 ini. Penurunan ini sebaga dampak dari perang dagang di pasar global yang ditengarai akan menekan ekspor dan juga kebutuhan pembiayaan dunia usaha.

Baca Juga:

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, jika sebelumnya mereka memasang target pertumbuhan kredit antara 10-12 persen. Saat ini target itu diturunkan menjadi 9-11 persen.

“Ada beberapa bank yang tertunda (penyaluran kredit). Faktornya beragam. Ada juga karena imbas perang dagang,” kata Wimboh seperti dilansir Antaranews, Senin (17/6/2019).

Berdasarkan paparan Wimboh di depan Komisi XI DPR, jika dinominalkan pertumbuhan kredit 9%- 11% berarti terjadi penambahan kredit Rp538 triliun.

Wimboh mengatakan perang tarif antara AS dan China telah mengurangi optimisme dunia usaha mengenai kapasitas permintaan ekspor dari negara-negara yang terimbas perang dagang.

“Otomatis, kalau ekspornya dikenakan tarif jadi eksportir tidak bisa produksi banyak. Kalau produksi terganggu yang mulai berdampak,” ujarnya.

Meskipun turun, Wimboh masih optimistis pertumbuhan kredit perbankan tahun ini akan berada di bias atas rentang pertumbuhan kredit atau 11%.

“Jadi kalaupun turun itu akan kena batas atasnya. Sekarang saja masih dua digit, pertumbuhan kredit di sekitar 11%,” ujar dia.

Wimboh menekankan koreksi pertumbuhan kredit itu karena murni faktor ekonomi eksternal, bukan lemahnya permintaan kredit dari domestik.

Selain pertumbuhan kredit, OJK juga merevisi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan menjadi 7%- 9% dari sebelumya 8%- 10%.

Menurut Wimboh, penurunan DPK ini karena tekanan yang menimbulkan dana keluar. Dia tidak merinci penyebab tekanan itu.

“Tapi nanti akan kembali lagi, kalau ‘inflow’-nya sudah banyak. Cadangan devisa kita juga saat ini masih baik yakni USD124 miliar per Mei 2019,” ujar dia.

Untuk 2020, OJK memperkirakan pertumbuhan kredit di 12%- 16% dan DPK di 10 persen hingga 13%.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru