Jumat, 29 Maret 2024

Muhammadiyah Berniat Mendirikan Bank Syariah

- Selasa, 29 Desember 2020 03:55 WIB
Muhammadiyah Berniat Mendirikan Bank Syariah

digtara.com – Muhammadiyah dikabarkan bakal mendirikan bank syariah. Kabar tersebut mencuat di tengah rencana Muhammadiyah menarik seluruh dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) milik BUMN.

Baca Juga:

Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas menanggapi kabar tersebut. Dirinya tak membantah isu rencana pendirian bank syariah. Pihaknya masih perlu mengkaji setelah BSI melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) nanti.

Namun, belum jelas apakah yang akan dikaji adalah BSI pasca RUPS atau pendirian bank syariah oleh Muhammadiyah. Yang jelas dia tak membantah isu yang beredar.

“Setelah mereka RUPS kemudian kita kaji bagaimana roadmap-nya, baru Muhammadiyah menyatakan sikap. Jadi, kalau hari ini belum ya,” kata Anwar saat dihubungi detikcom, Selasa (29/12/2020).

Dirinya pun belum bisa berbicara lebih banyak mengenai hal di atas. Mereka akan menyatakan sikap setelah RUPS BSI yang diperkirakan pada Februari 2021.

“Sikap PP nggak boleh memberi komentar tentang perbankan dulu ya sampai menunggu RUPS-nya BSI, itu Februari kalau saya tidak salah,” sebutnya.

Tarik Dana dari Bank BUMN

Sebagaimana diketahui, tiga bank syariah milik BUMN, yakni PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) sepakat merger menjadi Bank Syariah Indonesia. Muhammadiyah pun akan mengalihkan semua dananya dari bank tersebut.

“Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah untuk menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkannnya di bank tersebut,” ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Jumat (18/12/2020).

Muhammadiyah berencana mengalihkan semua dananya kepada bank-bank syariah lain yang skalanya masih lebih kecil yang lebih menjangkau UMKM.

“Juga mengalihkan seluruh pembiayaan yang diterimanya kepada bank baru yang menjadi mitranya apakah itu bank negara syariah yang tidak ikut merger atau Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah atau BPD yang ada unit syariahnya serta kepada bank-bank umum syariah atau bank-bank umum yang punya unit syariahnya,” ungkapnya.

Fokus UMKM

Pengurus Muhammadiyah di Magelang dan Akademisi Bidang Keuangan Islam UII Yogyakarta, Rifqi Muhammad, membenarkan Muhammadiyah akan mendirikan Bank Syariah. Namun menurut dia, pembentukan bank syariah tersebut masih sebatas kajian internal dan usulan di sejumlah daerah.

“Iya, di dalam internal persyarikatan Muhammadiyah. Ide Bank Syariah Muhammadiyah belum menjadi keputusan resmi dan masih dalam tahap analisis dan kajian,” ujar Rifqi kepada kumparan, Sabtu (26/12).

Dia melanjutkan, konsep Bank Syariah Muhammadiyah nantinya akan tetap sesuai dengan peraturan yang telah ada di Indonesia, yakni Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Nantinya, Bank Syariah Muhammadiyah juga akan melayani seluruh lapisan masyarakat.

“Bentuknya adalah Bank Umum Syariah dengan komitmen melayani seluruh lapisan masyarakat, walaupun tidak dipungkiri bahwa pasar utamanya tentu warga Muhammadiyah yang jumlahnya puluhan juta, dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang sangat banyak mulai dari pendidikan (mulai PT, SMA/SMK, SMP, SD, TK), Rumah Sakit, Pondok Pesantren, dan amal usaha ekonomi sektor riil,” jelasnya.

Selain itu, nantinya Bank Syariah Muhammadiyah ini juga akan fokus untuk mengembangkan UMKM. Menurutnya, hal ini sebenarnya juga telah dijalankan oleh lembaga mikro syariah Muhammadiyah di berbagai daerah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Muhammadiyah Mulai Puasa Hari Ini, Begini Tanggapan Menag Yaqut Soal Beda Awal Ramadan

Muhammadiyah Mulai Puasa Hari Ini, Begini Tanggapan Menag Yaqut Soal Beda Awal Ramadan

Puasa 1 Ramadhan 2024 Jatuh Tanggal Berapa? Simak Ketetapan Muhammadiya, NU dan Pemerintah

Puasa 1 Ramadhan 2024 Jatuh Tanggal Berapa? Simak Ketetapan Muhammadiya, NU dan Pemerintah

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru