Meski Dolar AS Melemah, Harga Emas Berjangka Turun

digtara.com | CHICAGO – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir pada level yang tidak berubah pada hari Rabu, setelah melemahnya penguatan greenback diimbangi oleh penjualan teknis.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun USD0,10 atau 0,01% menjadi menetap di USD1.295,30 per ounce.

Melansir Xinhua, Kamis (4/4/2019), pada awal perdagangan pada hari Rabu, logam mulia didorong oleh dolar AS yang lebih lemah. Indeks dolar AS, yang mengukur uang terhadap enam rival, turun 0,25% menjadi 97,06.

Namun, sebagian besar investor beralih ke aset berisiko, karena kemajuan yang diantisipasi dalam negosiasi antara AS dan China mendorong selera untuk saham dan jauh dari bullion.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 4,10 sen, atau 0,27% menjadi menetap di USD15,102 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD21,70 atau 2,55% menjadi ditutup pada USD874,20 per ons