Sabtu, 20 April 2024

Menteri Pertanian Lepas Ekspor Komoditi Pertanian Papua Barat

- Rabu, 26 Februari 2020 13:13 WIB
Menteri Pertanian Lepas Ekspor Komoditi Pertanian Papua Barat

 digtara.com | SORONG – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, melakuan pelepasan ekspor komoditi pertanian asal Provinsi Papua Barat. Pelepasan komoditi ekspor itu dilaksanakan di kawasan Pelabuhan Pelni, Sorong, Rabu (26/2/2020).

Baca Juga:

Produk olahan pertanian asal Sorong dan Manokwari yang di ekspor diantaranya berupa buah merah dan palm kernel. Totalnya mencapai 162 ton dengan nilai mencapai Rp.496 juta. Komoditi itu dikirimkan ke Cekoslovakia dan Surabaya.

Peningkatan kinerja ekspor produk pertanian di Provinsi Papua Barat ini pun diapresiasi positif oleh Menteri Yasin. Itu karena kegiatan ini membangun optimisme dalam pemanfaatan dan peningkatan ekspor berbagai komoditas pertanian potensial di wilayah Indonesia Timur.

“Kita menjadi saksi atas berlimpahnya kekayaan sumber daya alam hayati. Kita jaga agar tetap dapat bermanfaat bagi bahan pangan dan juga mampu berdaya saing di pasar global. Diseluruh Indonesia, kami menyampaikan ajakan yang sama. Bahwa potensi pertanian di Papua Barat sangat besar dan spesifik, kita harus manfaatkan itu,”ujar Syahrul.

Mentan juga mengakui, walau belum maksimal baik dari jumlah maupun nilainya belum mencapai triliun, tetapi kegiatan ekspor tersebut sudah memberikan sebuah optimisme akan keberadaan produk- produk komoditas di Papua Barat yang banyak diminati.

“Seperti sarang semut, buah merah, bunga pala, rumput kebar; itu ‘kan tidak ada di daerah lain dan itu dibutuhkan untuk campuran chemical, kosmetik serta kebutuhan tertentu seperti pengobatan,” tutur Syahrul.

Menteri Syahrul menegaskan bahwa para eksportir tidak lagi mengekspor bahan mentah. Melainkan sudah diolah menjadi produk setengah jadi bahkan produk siap pakai atau konsumsi. Hal tersebut dilakukan agar margin keuntungan yang didapatkan para petani pun lebih optimal.

Dirinya pun berjanji akan mengupayakan peningkatan produksi, investasi dan ekspor pertanian di Provinsi Papua Barat guna mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern.

“Kalau pertaniannya maju, Insya’Allah masyarakatnya juga akan sejahtera. Ayo kita lari, jangan lagi hanya berjalan,” pungkas Syahrul.

Menteri Pertanian Lepas Ekspor Komoditi Pertanian Papua Barat
Produk Pertanian Papua Barat yang diekspor (ist)
GERAKAN TIGA KALI EKSPOR

Berbagai upaya Kementerian Pertanian untuk mendorong tercapainya GRATIEKS ( Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian) dengan meingkatkan ekspor dan investasi diantaranya dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik bagi petani maupun eksportir, berbagai bantuan alsintan, pendampingan ekspor dan percepatan layanan perkarantinaan melalui program inline inspection .

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil yang turut hadir dan mendampingi kunjungan kerja Mentan di Papua Barat memberikan data sertifikasi produk pertanian di unit kerjanya masing-masing Sorong dan Manokwari.

“Negara ekspor di tahun 2019 dengan jumlah pengiriman skala kecil adalah Jepang, Korea Selatan dan Malaysia. Alhamdulilah, di awal tahun ini bertambah 1 negara tujuan ekspor lagi yakni Cekoslovakia untuk buah merah. Beragam komoditas pertanian masing-masing, PKE, CPO, pala, bunga pala, sagu, buah merah dan sarang semut berhasil dibukukan di tahun 2019, dengan tujuan pengiriman Jakarta dan Surabaya dengan total volume 32.552,2 ton dengan nilai Rp. 936,6 Milyar,” jelas Jamil.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Mantan Pegawai KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Diperiksa Hari Ini Terkait Kasus Korupsi Kementan

Dua Mantan Pegawai KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Diperiksa Hari Ini Terkait Kasus Korupsi Kementan

KPK Temukan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

KPK Temukan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru