Mei 2019, Medan Alami Inflasi 1.33 Persen
Digtara.com | MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2019 Kota Medan mengalami inflasi sebesar 1.33 persen. Hal ini karena harga berbagai komoditas secara umum menunjukkan peningkatan.
Baca Juga:
“Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran,” kata Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara, Syech Suhaimi.
Dia menjelaskan, kelompok tersebut adalah bahan makanan naik sebesar 4.79 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0.22 persen.
Lalu, kelompok sandang sebesar 0.21 persen; kelompok kesehatan sebesar 0.10 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.23 persen.
“Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga menunjukkan penurunan indeks sebesar 0,01 persen,” ujarnya.
Dia memaparkan, pada Mei 2019 kelompok pengeluaran yang memberikan andil atau sumbangan inflasi, yaitu bahan makanan sebesar 1.17 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.05 persen.
Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0.01 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.04 persen.
“Untuk kelompok kesehatan serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga memberikan andil yang sangat kecil terhadap inflasi umum Kota Medan,” ungkapnya.
Dia menerangkan, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga Mei 2019, antara lain cabai merah, bawang putih, beras, upah pembantu rumah tangga, daging ayam ras, kentang, dan dencis.
Adapun persentase peningkatan harga komoditas tersebut antara lain, harga cabai merah naik 32.43 persen, harga bawang putih naik 32.87 persen, harga beras naik 0.95 persen, upah pembantu rumah tangga naik 1.48 persen, harga daging ayam ras naik 2.90 persen, harga kentang naik 7.81 persen, harga dencis naik 2.33 persen.
“Komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain bawang merah, kemeja pendek katun lakiālaki, udang basah, kangkung, sawi hijau, jas, dan telur ayam ras,” tambahnya.[ana]