Kamis, 25 April 2024

Masalah UMKM Bukan Hanya Pemasaran, Tapi Modal

- Senin, 09 November 2020 06:50 WIB
Masalah UMKM Bukan Hanya Pemasaran, Tapi Modal

digtara.com – Debat kandidat pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang dilaksanakan Sabtu 7 November 2020 kemarin masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Masalah UMKM

Baca Juga:

Dalam debat itu, dua Paslon menyinggung digitalisasi pemasaran UMKM. Paslon nomor urut 1, Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi sepakat jika digitalisasi produk sudah menyentuh pelaku UMKM.

Sedangkan, kubu Bobby Nasution dan Aulia Rachman menyebut jika digitalisasi pemasaran produk belum menyentuh pelaku UMKM.

Menanggapi itu, pengamat ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin menyebutkan jika pendapat kedua Paslon itu benar. Sebab keduanya mendapatkan pandangan yang beragam mengenai pelaku UMKM.

“Dari sudut paslon ini memang dari sudut pandang beragam yang keduanya benar. Ada yang bilang belum ada layanan digital, ya memang ada, begitu juga yang bilang sudah masuk, ya sudah beberapa pakai itu,” kata Gunawan, Senin (9/11/2020).

Baca: Ini Materi Yang Diuji di Debat Perdana Pilkada Medan

Disebutnya, selama masa pandemi covid-19, pelaku UMKM terpaksa memasarkan produknya lewat digital. Namun, ia mengatakan jika masalah UMKM tidak melulu soal pemasaran saja.“Yang paling terpukul dalam pandemi itu mikro, itukan banyak ada kuliner, jasa dan lainnya. Yang jadi masalah itu di sisi permodalan dan daya beli masyarakat turun, jadi omset mereka turun cukup secara signifikan,” jelasnya.

Gunawan mengatakan, selama ini, belum ada program bagi pelaku UMKM yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Pada dasarnya, pemasaran produk UMKM sudah bisa menempel dibanyak platform digital.

“Kalau perdebatan hanya mengacu pada layanan digital, pada dasarnya UMKM sudah bisa nempel di satu layanan digital. Tapi flaform bisa memberikan informasi secara luas terkait produk UMKM, terkait modal dan program pemerintah itu belum ada,” katanya.

Menurut Gunawan, masih banyak pelaku usaha mikro yang belum mampu memanfaatkan platform digital.

“Kalau mikro yang dimaksud, saya yakin masih banyak yang belum melek teknologi, masih konvensional memasarkan produknya. Pedagang pasar tradisional sepertinya itu belum mampu memanfaatkan digital, karena selama ini pembeli langsung datang, kalau kecil menengah mungkin disitu layanan digital sudah mulai ada,” sebutnya.

Baca: Tindak Kejahatan Meningkat Selama Pandemi, Bobby-Aulia akan Bangun UMKM di Kelurahan

Ia berharap, siapapun calon yang terpilih nantinya bisa memberikan pendampingan digital kepada pelaku UMKM. Sebab, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan.

“Yang terpenting itu pembinaan dan pendampingan. Kasih pendampingan ini penting, pelatihan insya Allah mereka akan berkembang dengan sendirinya,” harapnya.

Ia juga meminta pemerintah untuk mengembangkan platform digital untuk memasarkan produknya UMKM. Jadi, dengan begitu, pelaku UMKM bisa memasarkan produknya dengan mudah.

“Coba kembangkan platform digital yang memberikan akses pasar, artinya pelaku tahu dimana dia mau masarkan produkny produknya. Jika ada yang sudah tersentuh, itu murni dari diri sendiri, dorongan dari pemerintah itu mungkin belum, belum kelihatan secara nyata pemda mendorong pendampingan secara digital,” demikian Gunawan.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Bukan Hanya Pemasaran, Tapi Modal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lampaui Target, Kredit UMKM Sumut Tumbuh 12,46%

Lampaui Target, Kredit UMKM Sumut Tumbuh 12,46%

Pemkab Langkat Terus Berupaya Kembangkan Sektor UMKM Agar Naik Kelas

Pemkab Langkat Terus Berupaya Kembangkan Sektor UMKM Agar Naik Kelas

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru