Masa Panen Habis, Harga Cabai Mulai Meroket di Medan
digtara.com – Harga cabai di pasar Medan terus bergerak meroket. Pasokan komoditas yang semakin berkurang disebabkan masa panen petani sudah lewat. Masa Panen Habis, Harga Cabai Mulai Meroket di Medan
Baca Juga:
Pedagang sayur mayur di kawasan Setia Budi Medan, R br Nainggolan mengaku harga cabai paling murah saat ini berkisar Rp 50.000 per kg.
“Harga cabai merah memang terus naik. Paling murah Rp50.000 per kg karena pasokan ketat di tengah permintaan yang tetap stabil,” ujarnya, Rabu (18/11/2020).
Nainggolan juga menyebutkan bahwa pedagang pengumpul kesulitan mendapatkan pasokan. Sementara, harga jual di tingkat petani juga naik akibat masa panen cabai merah belum masuk lagi.
Berdasarkan informasi pedagang pengumpul, ujar Nainggolan, harga cabai merah akan naik lagi yang didorong naiknya permintaan jelang Natal dan tahun baru.
Petani cabai merah di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Yareli, membenarkan sedikitnya produksi cabai merah di Sumut.
Produksi yang sedikit akibat habisnya masa panen cabai merah itu di sebagian besar daerah produksi.
“Panen cabai merah baru akan dimulai lagi pada Maret 2021,” kata Yareli yang menjadi Ketua Kelompok Tani, Juli Tani.
Yareli menyebutkan harga cabai merah yang menguntungkan petani adalah kalau harga jualnya di atas Rp20.000 per kg.
“Petani berharap harga cabai merah saat masa panen di Maret 2021 bisa tetap tinggi minimal di atas Rp20. 000 per kg di tingkat petani,” katanya.
Untuk diketahui, sentra produksi cabai merah di Sumut antara lain di Kabupaten Deli Serdang, Karo, dan Batubara.
Sementara itu, dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga cabai merah memang bervariasi di berbagai.
Tampak harga cabai tertinggi di Maluku seharga Rp60.950 per kg. Sedangkan harga terendah di Bali seharga Rp28.350 per kg. [Antara]
[ya]Â Masa Panen Habis, Harga Cabai Mulai Meroket di Medan