Jumat, 19 April 2024

Kurs Rupiah Spot Menguat Rp15.800 Per Dolar AS

- Senin, 13 April 2020 02:01 WIB
Kurs Rupiah Spot Menguat Rp15.800 Per Dolar AS

digtara.com – Kurs rupiah spot menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) mengawali pekan ini, Senin (13/4/2020) pagi ini di pasar spot.

Baca Juga:

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.03 WIB, rupiah spot menguat ke Rp 15.800 per dolar AS atau 0,50%.

Di mana pada akhir penutupan pekan kemarin, Kamis (9/4) rupiah di pasar spot berhasil menguat 2,27% ke level Rp 15.880 per dolar AS.

Berbeda dengan kondisi di pasar spot, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI) justru hanya menguat tipis 0,02% ke level Rp 16.241 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebutkan, penguatan rupiah tidak terlepas.

Dari para pelaku pasar tengah bergairah dan kembali melirik aset berisiko.

Sementara Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menuturkan, masuknya aliran dana ke pasar dalam negeri.

Melalui pandemic bond turut mendorong penguatan rupiah.

Lebih lanjut, untuk perdagangan hari ini, Fikri melihat rupiah masih punya peluang untuk kembali terapresiasi.

Namun Fikri menyebut hal ini cukup bergantung dengan bagaimana kondisi terbaru persebaran virus corona selama akhir pekan.

Kemungkinan pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh penyebaran virus corona secara global

“Dan bagaimana implikasinya terhadap indeks dolar dan harga minyak global,” ujar Fikri.

Faisyal memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.750 per dolar AS- Rp 16.100 per dolar AS dengan kecenderungan menguat.

Sementara prediksi Fikri, rupiah akan berkisar di antara Rp 15.350 per dolar AS- Rp 16.350 per dolar AS.

Di mana perpaduan faktor tersebut yang dinilai Faisyal membuat indeks saham AS menguat dan pada akhirnya membuat rupiah menguat.

Sementara head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menuturkan kebijakan pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi pandemi (pandemic bonds) mulai menunjukkan hasilnya.

Asal tahu saja, Indonesia berhasil mengumpulkan US$ 4,3 miliar dalam penerbitan pandemic bonds.

“Hasil penerbitan pandemic bond mulai mengalir ke Indonesia. Sehingga ini memperkuat posisi rupiah spot terhadap dolar AS,” terang Fikri dalam risertnya hari ini. [kontan]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru