Kurs Rupiah Spot Melemah ke Level Rp15.682/Dolar AS
digtara.com – Kurs rupiah spot melemah 52 poin atau 0,33% ke level Rp 15.682 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (14/4/2020) pada pukul 10.23 WIB.
Baca Juga:
Pelemahan rupiah ini terjadi setelah sehari sebelumnya pada Senin (13/4) rupiah menguat 1,57% terhadap dolar AS.
Di mana pelemahan rupiah ini juga terjadi menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada siang ini.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, pergerakan positif rupiah kemarin disebabkan oleh sentimen eksternal dan domestik.
Melambatnya jumlah kasus baru secara global dan kematian akibat virus corona di Eropa turut mengangkat kurs rupiah.
“Menurunnya kasus virus corona menjadi kabar baik bagi aset berisiko sehingga membuat dolar AS tertekan,†kata Alwy.
Di samping itu, kesepakatan pemangkasan produksi minyak antara Arab Saudi dan Rusia juga mendorong harga komoditas dan menekan dolar AS.
Sebagai informasi, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan Rusia sepakat untuk memangkas produksi minyak 9,7 juta barel per hari pada Mei – Juni.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, pergerakan positif rupiah saat ini disebabkan oleh sentimen eksternal dan domestik.
Melambatnya jumlah kasus baru secara global dan kematian akibat virus corona di Eropa turut mengangkat kurs rupiah.
“Menurunnya kasus virus corona menjadi kabar baik bagi aset berisiko sehingga membuat dolar AS tertekan,†kata Alwy.
Di samping itu, kesepakatan pemangkasan produksi minyak antara Arab Saudi dan Rusia juga mendorong harga komoditas dan menekan dolar AS.
Sebagai informasi, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan Rusia sepakat untuk memangkas produksi minyak 9,7 juta barel per hari pada Mei – Juni.
Di mana dari sisi domestik, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan menguatnya rupiah disebabkan.
Oleh keseriusan langkah pemerintah dalam menangani virus corona sehingga membuat investor kembali optimistis.
Itu terbukti dari berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sejak Jumat (10/4) menyusul wilayah satelit Jakarta pekan ini.