Jumat, 29 Maret 2024

Kopi Sumut Bakal Dipromosikan di 11 Negara

- Kamis, 20 Februari 2020 14:59 WIB
Kopi Sumut Bakal Dipromosikan di 11 Negara

digtara.com | MEDAN – Kopi asal Sumatera Utara merupakan salah satu kopi yang memiliki kualitas terbaik. Atas hal itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berjanji akan membawa kopi Sumut ke 11 negara yang akan dilawatnya.

Baca Juga:

Hal itu dikatakan Mentan saat melepas ekspor 28 produk hasil pertanian senilai Rp,79,6 miliar ke 28 negara tujuan, di Medan, Kamis (20/2/2020).

Menurut Mentan, langkah itu akan membuka lebih lebar akses kopi Sumatera Utara ke pasar dunia.

“Saya sudah melihat langsung peluang kopi kita sangat besar di pasar dunia. Terakhir dalam lawatan ke Jerman. Kedepan, saya akan bawa juga kopi Sumut dalam acara satu hari minum kopi gratis di 11 negara. Untuk tingkatkan volume ekspor dan memperluas akses pasar, kita lakukan diplomasi ‘minum kopi’ ini,”sebut Mentan.

Mentan menyebutkan, komoditi kopi Sumatera Utara menjadi satu dari 28 ragam komoditi pertanian yang telah mendapatkan sertifikasi ekspor dari Balai Karantina Pertanian Bahkan kopi menjadi komoditi dengan nilai terbesar, mencapai Rp.21,3 miliar ke 9 negara tujuan, diantaranya Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Singapura dan Korea Selatan.

“Adapun 28 ragam komoditas yang terdiri dari sub sektor perkebunan, hortikultura, peternakan, tanaman pangan dan juga komoditas kehutanan. Terbesar berupa biji kopi sebanyak 290,7 ton senilai Rp. 21,3 milyar ke 9 negara,”terangnya.

Sebelumnya, Mentan mengapresiasi kinerja ekspor pertanian asal Provinsi Sumatera Utara. Apresiasi itu ditunjukkan dengan hadir langsung melepas ekspor 28 komoditas pertanian sekaligus ke 28 negara tujuan. Nilai ekspor komoditi itu mencapai Rp. 79,6 miliar.

EKSPOR MENINGKAT 23,7%

“Saya turut bangga atas pembangunan pertanian di Sumut. Berdasarkan catatan sertifikasi ekspor dari Karantina Pertanian terjadi peningkatan signifikan di tahun 2019 sebesar 23,7% dibanding tahun sebelumnya,” kata Mentan.

Menurut Mentan, pada tahun 2018 ekspor komoditas dari Sumut mencapai nilai Rp 26,6 triliun dan meningkat pada 2019 dengan nilai mencapai Rp. 32,2 triliun.

“Ini menjadi indikator pembangunan pertanian di Sumut sudah ‘on the track’, pertanian berbasis kawasan berorientasi ekspor,”tambahnya.

Sementara itu Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menyebutkan bahwa sesuai peran sebagai otoritas karantina, pihaknya memastikan seluruh produk pertanian yang diekspor sehat, aman dan memiliki daya saing di pasar global.

Pihaknya, dengan peran sebagai fasilitator perdagangan melakukan serangkaian tindakan karantina untuk memastikan komoditas pertanian ekspor Sumut memenuhi persyaratan teknis internasional atau Sanitary and Phyosanitary (SPS) Measures.

Jamil juga menyebutkan bahwa 3 (tiga) unit kerjanya beroperasi di provinsi Sumut masing-masing adalah Karantina Pertanian Belawan, Medan dan Tanjung Balai Asahan.

“Sesuai arahan Mentan untuk mendorong ekspor, pihaknya selain memperkuat sistem penyelenggaraan perkarantinaan juga menyiapkan terobosan dan inovasi layanan ekspor. Penggunaan teknologi informasi, penguatan sinergisitas serta diplomasi pertanian menjadi bagian yang tidak terpisahkan guna mencapai target nilai ekspor tiga kali lipat,”papar Jamil.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Mantan Pegawai KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Diperiksa Hari Ini Terkait Kasus Korupsi Kementan

Dua Mantan Pegawai KPK Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang Diperiksa Hari Ini Terkait Kasus Korupsi Kementan

KPK Temukan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

KPK Temukan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru