Kisah Pengusaha Muda Medan yang Bertahan di tengah Pandemi Covid-19

digtara.com – Ricky Yudha (29) seorang pengusaha muda yang masih bertahan merintis usahanya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Seorang anak muda Medan bernama Ricky Yudha (29), pengusaha muda yang mempunyai sebuah toko Patriot Pancing yang berada di Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal

Kepada digtara.com Ricky pun menceritakan awal mula merintis bisnis tersebut dan alasannya membuka bisnis toko alat pancing.

Ricky mengatakan awal mulanya merintis bisnis tersebut dimulai dari tahun 2009 bersama ayahnya.

“Awal mula merintis bisnis ini tahun 2009 bersama ayah saya, kenapa bisnis peralatan pancing karena hobby mancing bang, sama dulu di tempat yang lama di belakang ada tempat pemancingan,” ucapnya, Minggu (22/08/2021).

Di tempat usahanya, Ricky menjual berbagai jenis peralatan pancing, mulai dari mata kail, Joran, Jaring penangkap ikan dan umpan ikan.

Ricky yang sekarang menjalankan usahanya seorang diri, dikarenakan kedua orang tua yang sudah tiada dan harus melanjutkan bisnisnya.

“Namanya usaha sudah lama dirintis bang, jadi sayangkan untuk ditinggal atau buat bisnis baru, lagian pelanggan sudah tau kalo mau nyari peralatan pancing disini.”

Dirinya juga mengatakan pernah tertimpa musibah, yaitu kecurian barang barang peralatan pancing.

“Dulu pernah 2019 kemalingan, habis semua bang ditotal total hampir 70 juta bang, karena pas kejadian saya lagi diluar kota, tau kejadian juga pas saya sampe toko,” ucapnya.

Lebih lanjut Pria kelahiran 1992 tersebut sempat mengalami depresi dikarenakan semua barang dagangannya raib.

“Sempat stress bang, mana istri lagi hamil cuma ini mata pencarian saya, jadi bingung mau ngapain,” lanjut Ricky.

Namun dirinya tidak patah semangat dan terus berjuang lagi agar usaha yang dirintisnya tidak tutup.

“Intinya kalau sudah tertimpa musibah jangan patah semangat, harus tawakal ingat kepada allah, insyaallah selalu ada orang baik yang mau menolong,” ucapnya

Di tengah pandemi ini, omset penjualannya sempat menurun drastis dikarenakan tidak ada pembeli.

“Kalo lagi Covid gini bang, adalah 50 persen penjualan anjlok, karena sepi terus tempat-tempat pemancingan banyak yang tutup jugakan,” keluhnya.

Diakhir Ricky pun mengatakan jika menjalani usaha jangan patah semangat dan selalu ingat tuhan.

“Jangan patah semangat bang, apalagi lagi pandemi gini kan, yang penting selalu ingat Allah apapun yang terjadi,” tutupnya. (mag-03)